– Bulan Desember identik Bersama musim liburan seiring tidak ada kegiatan belajar anak sekolah, Hari Raya Natal dan Tahun Terbaru. Biasanya, Kelompok Berencana berkunjung Ke taman hiburan Sebagai melepas penat dan merajut kebersamaan Bersama keluarga.
Tetapi, belum banyak orang tahu taman hiburan pertama Di Indonesia dan kisah menariknya Di baliknya yang ternyata Sebelumnya ramai dan populer seperti sekarang tempat ini dahulu kawasan menyeramkan dan sarang monyet. Perkenalkan, ini taman hiburan pertama Di Indonesia, yakni Bina Ria yang kini Dari Sebab Itu Taman Impian Jaya Ancol.
Tempat Seram & Sarang Monyet
Kini Taman Impian Jaya Ancol Dari Sebab Itu tempat wisata populer Di Jakarta dan tak pernah sepi pengunjung ketika musim liburan tiba. Situasi tersebut berbanding terbalik Bersama Situasi masa silam yang Merasakan pasang-surut popularitas.
Sebelum VOC berkuasa Di dekade 1650-an, tempat yang berdiri Di kawasan Ancol itu banyak dikunjungi orang. Kala itu, Ancol Dari Sebab Itu kawasan strategis Lantaran Didekat Bersama pusat pemerintahan Di Batavia (kini Kota Tua Jakarta). Banyak orang Belanda yang kerja Di Batavia lalu pergi Ke villa yang sudah dibuat Di Ancol Sebagai beristirahat.
Hanya saja, eksistensi Ancol berakhir ketika wabah malaria Mengamuk. Gigitan nyamuk Anopheles membuat orang jatuh sakit hingga meninggal. Tak ingin Membahas resiko, orang Belanda perlahan meninggalkan kawasan tersebut.
Alhasil, seluruh villa terbengkalai hingga menjadi puing-puing reruntuhan. Hanya sedikit orang yang pergi Ke sana. Wajah Ancol berubah Bersama tempat wisata Ke tempat menyeramkan. Situasi demikian terus bertahan ratusan tahun hingga Indonesia merdeka.
Di era kemerdekaan, Situasi Ancol diceritakan lengkap Dari jurnalis Firman Lubis Untuk memoarnya Jakarta, 1950-1970 (2018). Sepengakuan Firman, Di dekade 1950, Ancol merupakan hutan belantara dan rawa-rawa. Hanya ada sedikit penduduk beraktivitas. Itupun Sebagai mengurusi empang dan pohon kelapa tak bertuan.
Di Itu, Ancol juga menjadi hunian hewan liar. Terbanyak, menurut Firman, adalah monyet. Gerombolan monyet biasa nangkring Di Di lintasan kereta api dan hutan belantara. Konon, selain monyet, terdapat juga buaya liar. Semua itu lantas membuat kawasan Ancol terlantar dan sangat sepi.
Disulap Soekarno bak Disneyland
Kawasan Ancol yang terlantar membuat Soekarno berniat menyulapnya menjadi tempat wisata. Untuk autobiografi berjudul Jejak Soekardjo Hardjosoewirjo Di Taman Impian Jaya Ancol (2010) diketahui, ide ini muncul usai proklamator itu berkunjung Ke Disneyland Di AS Di 1960. Dia ingin tempat wisata serupa hadir Di Indonesia.
Maka, sesampainya Di Jakarta, dia bergegas memerintahkan banyak pihak menyulap Ancol menjadi tempat wisata. Meski begitu, perintah ini sulit dilaksanakan, khususnya terkendala masalah biaya.
Singkat cerita, proyek Terbaru bisa diteruskan Di 1966 Bersama menggandeng banyak pihak, salah satunya pengusaha properti Ciputra. Untuk autobiografi berjudul Ciputra The Entrepreneur: The Passion of My Life (2019), pengusaha itu bercerita kalau Ancol bisa menjadi tempat wisata populer Di masa mendatang, sekalipun tantangannya besa
Sebab, Di Jakarta belum ada tempat wisata Di pinggir pantai. Maka, dia pun setuju terlibat Untuk proyek itu. Kelak, kerjasama pemerintah pusat, pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan Ciputra berujung Di pendirian PT Pembangunan Jaya.
Bersama kerjasama itu proyek revitalisasi Ancol melahirkan taman hiburan pertama Di Indonesia Di 25 Juni 1967. Namanya, Bina Ria. Seketika, Bina Ria berhasil mengubah wajah Ancol Bersama kawasan menyeramkan dan sarang monyet hingga buaya, menjadi tempat wisata populer Di Jakarta.
Kini, Bina Ria sudah berubah nama menjadi Taman Impian Jaya Ancol yang berisi aneka ragam hiburan.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Ini Taman Hiburan Pertama Di RI, Dulu Tempat Seram & Sarang Monyet