Intip Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI




Menyusuri Daerah Kota Batu tidak hanya disuguhkan Di pemandangan alam, kabut dan udaranya yang sejuk melainkan juga perbukitan dan perkebunan milik warga. Tidak luput juga terdapat deretan tanaman hias yang menjadi salah satu sumber pendapatan Untuk warga Disekitar.

Tono (54), warga Kota Batu sudah terlanjur jatuh cinta Di tanaman bunga hias dan taman. Hidupnya bersama keluarga seolah tidak pernah lepas Di deretan tanaman hias yang selalu dirawat sepanjang hari. Tono adalah salah satu Hingga Antara para penjual tanaman hias Hingga kios Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, yang merupakan klaster usaha binaan BRI.

Bersama 98 keluarga lainnya, Ia menempati 114 petak kios Di sistem menyewa Hingga Pemerintah Desa. Hal ini Lantaran lokasi yang ditempati merupakan tanah milik desa yang digunakan Untuk petak sentra tanaman hias. Dari awal dibangun Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, lokasi tersebut disewakan kepada warga yang tidak Memperoleh tanah garapan Pertanian.

Tono bersama 98 orang warga Hingga sekitarnya telah menjadikan Pasar Wisata Sekar Mulyo sebagai sumber penghasilan utama penopang hidup keluarga. Justru seiring waktu, petak kios bunga terus bertambah dan memberi dampak ekonomi Lebih luas.

“Usaha ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga Hingga sini. Mereka penghasilan utamanya ya Di kios bunga,” tegas Tono Hingga petaknya, Kios Anugrah Pasar Wisata Tani Sekarmulyo, Kota Batu, ditulis Sabtu (12/7/2025).

Ribuan jenis tanaman hias menjadi koleksi para penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, Justru diklaim paling lengkap Hingga Indonesia. Pembeli bisa melihat secara langsung Hingga lokasi Untuk Merasakan aneka tanaman hias berkualitas yang diinginkan Di harga bervariasi dan terjangkau.

Samping Itu juga menjual aneka kebutuhan produk turunan seperti pot, pakis, cocopeat, batu hias dan lain sebagainya. Produk tersebut dibuat Dari warga Disekitar yang secara kreatif mengetahui Kemungkinan pasar.

“Jenis bunga hias Di harga Rp3.000,- sampai ratusan juta tersedia. Ini tidak hanya hasil tanaman hias, hasil Inovasi warga juga dijual Hingga kios-kios warga yang lain,” tutur dia.

Beberapa jenis tanaman juga diproduksi Dari Komunitas Disekitar yang tidak Memperoleh kios. Mereka menanam atau menyemai yang masih Untuk ukuran benih, Sebelumnya Sesudah Itu dijual atau dititipkan Hingga penjual tanaman hias. Supaya memang keberadaan pasar tanaman hias Sekar Mulyo Memberi dampak perekonomian Untuk Komunitas Disekitar.

Penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo telah melayani pembeli Di banyak kota Hingga Indonesia, Justru luar negeri. Mereka Lebih dipermudah Di fasilitas pengiriman dan pemasaran Hingga media sosial.

Selain koleksi tanaman yang lengkap, para pengunjung juga dimanjakan Di kemudahan transaksi Melewati Fasilitas Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS). Pembeli tidak kesulitan Untuk urusan pembayaran, terutama yang membawa uang tunai terbatas.

Lebih Berkembang berkat Klasterkuhidupku BRI

Tono menambahkan, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo Kota Batu menjadi binaan BRI lewat Langkah Klasterku Hidupku BRI Di 2021. Aneka fasilitas kemudahan dirasakan para anggota Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo, baik Untuk urusan simpanan dan pinjaman, maupun transaksi Di para pelanggan.

“Kalau Selasa itu biasanya ngumpul, teman BRI (mantri) pasti Hingga sini Membahas setoran, Di anggota setor tabungan atau bayar cicilan,” ungkap Tono.

Sekar Mulyo Mengadakan pertemuan kelompok sebulan sekali. Biasanya pertemuan dimanfaatkan Untuk diskusi aneka tema, baik Di Mantri BRI atau yang lain, termasuk diisi kerja bakti dan pembenahan lingkungan.

Lewat pendampingan dan pemberdayaan Di BRI, Tono dan penjual lainnya mengakui usaha para petani tanaman hias Sekar Mulyo dapat terus berjalan, apalagi Di Berusaha Mengatasi musim Penyebara Nmassal Covid-19 lalu. Lewat pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) mereka sangat terbantu, Supaya roda perekonomian keluarga dapat berjalan hingga sekarang.

Walaupun hingga Di ini belum sepenuhnya pulih, iklim usaha tanaman hias Hingga Klasternya bisa terus berjalan. Pembeli masih terlayani dan Memberi pendapatan Untuk ekonomi keluarga penjual bunga.

Tono berharap pendampingan BRI terus berlanjut dan Lebih maksimal, terutama urusan peningkatan omzet penjualan. Ia optimis Kepuasan ekonomi Akansegera terus membaik, Lantaran Di ini setiap usaha terpengaruh Di Kepuasan ekonomi secara luas. Ketika Kepuasan aman, kata Tono mencontohkan, wisatawan banyak berdatangan dan sendirinya pembeli tanaman hias Akansegera Meresahkan.

Untuk kesempatan terpisah, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, BRI tidak hanya Memberi akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau Untuk pelaku usaha, tetapi juga menyertakan pemberdayaan seperti pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, Transformasi Digital Usaha, dan pendampingan yang berkelanjutan Melewati Langkah Klasterkuhidupku.

“Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, Supaya para pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar mereka. Langkah pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan juga dapat Meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas Untuk Komunitas Disekitar,” pungkas Akhmad.

 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Intip Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI