Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Karena Itu Talenta AI Masa Didepan


Jakarta

Amazon Web Services (AWS) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah melatih lebih Di 5.100 siswa dan 40 guru Di 40 SMA/SMK/MA Di Jawa Barat Di Kekuatan kecerdasan buatan (Kecerdasan Buatan/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).

Perkembangan Keahlian AI berdampak besar dan turut menciptakan perubahan Di berbagai lini. Menurut laporan terbaru Di AWS dan Strand Partners, lebih Di 18 juta (28%) pelaku usaha Di Indonesia telah Menerapkan AI, Di tingkat Kemajuan tahunan mencapai 47%.

Perubahan tersebut Mendorong meningkatnya kebutuhan profesi dan Kekuatan Terbaru, khususnya Di bidang AI, machine learning, big data, dan Keselamatan siber. Di Di kekhawatiran 57% pelaku usaha Berencana minimnya tenaga kerja terampil.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Literasi AI adalah fondasi penting Untuk talenta masa Didepan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan Di masa mendatang,” ujar Indonesia Regional Manager of Data Center Operations Amazon Web Services, Winu Adiarto dikutip Sabtu (4/10/2025).

Melewati Langkah STEM Capacity Building PJI, Langkah Berorientasi Di Pembuatan kapasitas guru dan siswa yang berusia 15-17 tahun Untuk memahami Prototipe dasar serta Alat Lunak praktis AI dan machine learning.

Di pelatihan, lokakarya, hingga Laga Di Januari hingga Agustus 2025, siswa dan guru memperoleh Kekuatan yang diperlukan Untuk menjadi talenta digital yang mumpuni secara teknis dan bertanggung jawab.

“Inisiatif ini menjadi salah satu bukti konkret visi AWS Di mewujudkan inklusi digital Untuk pelajar Di berbagai latar Dibelakang, dan kami berkomitmen Untuk terus melatih jutaan pelajar Di Kekuatan AI,” ungkap Winu.

Puncak rangkaian STEM Capacity Building ditandai Di penyelenggaraan AI Hackathon Di Bandung Di 23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah Untuk 246 siswa Di 31 sekolah yang terbagi Di Di 52 Regu Untuk mengaplikasikan pengetahuan AI mereka Di Di solusi nyata Untuk dunia Pembelajaran.

Mengusung tema “AI for Education”, Laga ini menantang siswa Untuk Membuat ide yang mendukung guru Di tugas pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, Meningkatkan Penghayatan belajar, serta Mendorong akses Pembelajaran yang lebih inklusif.

Enam Pengakuan berhasil diraih Di para finalis:

* Kampiun Pertama: Regu SoLearn – SMAN 2 Cibinong
* Kampiun Kedua: Regu JSC – SMKN 1 Cimahi
* Kampiun Ketiga: Regu Stevia – SMAN 4 Depok
* Sustainability Innovation Award: Calvium – SMAN 1 Nagreg
* The Most Creative Project Award: Sora – SMKN 11 Bandung

“AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang Untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif. Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka Untuk menjadikan aspirasi Keahlian sebagai karya yang bermanfaat,” tutur Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto

(agt/agt)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Karena Itu Talenta AI Masa Didepan