BRI Life dan FWD menjadi sebuah studi Perkara Hukum Hukum Ke INSEAD Business School. FOTO/dok.SINDOnews
Kurikulum itu mengkaji pertimbangan strategis yang mengarah Ke Penanaman Modal minoritas awal FWD Ke BRI Life Ke tahun 2021 dan perkembangan kemitraannya. Peran transformasi digital turut dieksplorasi, sebagai faktor penting Di menjangkau segmen pelanggan BRI.
Melewati Penanaman Modal minoritas sebesar 44% Ke BRI Life, FWD Group bekerja sama Bersama Bank BRI. Penanaman Modal awal FWD Group Ke BRI Life ialah sebesar 29,9% Ke Maret 2021. Di dua tahun pertama kemitraan ini, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga Ke Indonesia dan menduduki Posisi pertama Ke Usaha bancassurance .
“Kemitraan bancassurance sangat kuat ketika dua entitas yang berbeda, yaitu bank dan perusahaan asuransi bekerja sama Untuk memanfaatkan Kelebihan masing-masing. Kami berharap dapat membagikan Penghayatan dan wawasan kepada para Kandidat pemimpin Usaha masa Didepan Ke INSEAD,” kata Managing Director FWD Group, Binayak Dutta, ditulis Sabtu (23/11/2024).
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K. mengatakan penyelarasan Di produk, permintaan pelanggan dan proses penjualan sangat penting Untuk memenuhi kebutuhan asuransi Di basis pelanggan BRI yang luas. Bersama memanfaatkan keahlian digital FWD Ke bidang asuransi, BRI Life pun berhasil mencapai penetrasi pasar yang signifikan Bersama tata kelola asuransi yang baik.
“Kami sangat senang dapat berbagi contoh sukses Di Memperbaiki inklusi keuangan secara masif kepada generasi pemimpin Usaha masa Didepan Di menjalani Langkah MBA mereka Ke INSEAD,” kata Viviana.
Sambil, Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menambahkan, penentuan dan pemilihan studi Perkara Hukum Hukum ini tentunya didasari atas Prestasi kemitraan strategis yang telah dilakukan Bersama BRI Life dan FWD, Untuk bersama-sama mencapai kesuksesan yang berkelanjutan Di dunia asuransi yang berkembang pesat.
“BRI Life dan FWD Memperoleh komitmen dan komunikasi yang baik, serta kinerja manajemen yang efektif Di memanfaatkan kekuatan masing-masing, Untuk menciptakan sinergi Untuk Memperbaiki daya saing dan efisiensi Di membuka akses pasar Mutakhir,” tutup Aris.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemitraan BRI Life dan FWD Bersama Sebab Itu Studi Pascasarjana INSEAD Business School