–Direktur Network and Ritel Funding BRI, Aquarius Rudianto Membeberkan bahwa pemblokiran rekening yang sempat ramai beberapa waktu lalu Dari PPATK Memiliki dampak tersendiri, walaupun tidak besar. Apalagi Untuk BRI yang Memiliki 7.400 jaringan sampai Hingga kecamatan.
“Kami menemukan beberapa customer yang Didalam sesaat Menarik Perhatian dana, ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 100 juta, tapi size kecil-kecil yang kalau ditotal ga besar. Hanya saja gaungnya yang besar dan kita bisa Menyediakan pelurusan, pemahaman Setelahnya kita datangi dan sudah dinetralisir,” jelas AquariusDi Peristiwa LPS Financial Perayaan Seni 2025 Di Regale International Convention Center, Medan, Sumatra Utara, Rabu (20/8/2025).
Tetapi Aquarius menegaskan bahwa bank adalah institusi yang highly regulated. Agar Komunitas tidak perlu khawatir. Apalagi jika rekeningnya sempat terblokir.
Sambil Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menambahkan bahwa Untuk bank, hal utama yang harus dilindungi adalah nasabah. Agar bank selalu Berusaha Didalam maksimal menjaga Perlindungan dan kenyamanan nasabah.
“Karena Itu Insya Allah kepentingan Yang Berhubungan Didalam Perlindungan dana Komunitas bukan hanya kepentingan si penyimpan dana, tapi juga kepentingan kami Di perbankan. Karena Itu apapun isunya kita tetap utamakan Perlindungan dan kenyamanan nasabah,” kata Anton.
Di sisi lain, Direktur Operations PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Timothy Utama mengatakan bahwa setiap bank, apalagi bank besar punya aturan yang cukup jelas. Agar ketika ada rekening nasabah diblokir, nasabah bisa mengajukan pembukaan pemblokiran. Dan Di ini rekening yang diblokir pun sudah dibuka.
“Tapi yang paling penting, jangan takut menabung Di bank, Sebab lebih aman menaruh uang Di bank, daripada Di bawah bantal. Sebab Di bank itu Di 3T terjadi, dijamin sampai Rp 2 M Dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” ungkap Timothy.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Komunitas Jangan Takut Rekening Diblokir, Ini Penjelasan Bankir