PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat porsi layanan digital banking telah mendominasi hingga 99,1% Bersama total transaksi BRI dan kurang Bersama 1% sisanya merupakan transaksi Ke outlet konvensional. Corporate Secretary BRI Dhanny menyebut optimalisasi jaringan e-channel maupun layanan digital banking menjadi fondasi penting Untuk memperkokoh peran BRI sebagai bank besar Ke Indonesia.
“Seluruh kanal yang ada menjadi pilihan utama nasabah Untuk bertransaksi Bersama mudah, cepat, dan aman,” ungkapnya Untuk keterangan resmi, Sabtu (27/9/2025).
Akselerasi Transformasi Digital Ke BRI pun tercermin Bersama dominasi transaksi digital serta upaya perusahaan Untuk mengoptimalkan seluruh jaringan maupun channel digital banking yang dimiliki. Di ini, ekosistem digital banking BRI mencakup ATM, CRM, BRILink, Duniamaya Banking dan super apps BRImo. Kehadiran kanal-kanal tersebut saling melengkapi Sebagai Menampilkan akses yang merata Untuk Komunitas baik Ke perkotaan maupun Ke pelosok desa.
Sebagai gambaran, Di akhir Juni 2025 jumlah e-channel BRI telah mencapai 702 ribu unit, yang terdiri Bersama 10.650 unit ATM, 9.007 unit CRM dan 682.370 merchant.
“Jaringan yang luas dan tersebar ini memastikan nasabah dapat mengakses berbagai layanan perbankan mulai Bersama tarik dan setor tunai, Pindah, pembayaran tagihan, hingga belanja Ke merchant mitra kapan pun dan Ke mana pun,” jelas Dhanny.
Lebih jauh, perluasan layanan juga diwujudkan Lewat AgenBRILink yang kini menjadi tulang punggung inklusi keuangan Ke tingkat desa. Hingga Agustus 2025, jumlah AgenBRILink mencapai lebih Bersama 1 juta agen yang tersebar Ke 66.691 desa, atau setara 80,96% Bersama total desa Ke Indonesia.
Ke sisi lain, volume transaksi yang dilakukan Lewat AgenBRILink telah mencapai Rp1.145,22 triliun Bersama total lebih Bersama 734 juta transaksi Untuk delapan bulan tahun 2025. Bersama seluruh kanal tersebut, BRImo pun menjadi pilar penting transformasi digital BRI.
Tercatat, per Agustus 2025, Pemakai BRImo tumbuh 20,35% YoY menjadi 43,9 juta. Di periode yang sama, nilai transaksi BRImo Menimbulkan Kekhawatiran 25,05% YoY menjadi Rp4.436,49 trilliun, dan jumlah transaksi BRImo turut naik sebesar 27,22% YoY menjadi 3,51 miliar transaksi.
Dilengkapi lebih Bersama 100 fitur, super app ini memudahkan nasabah mengakses berbagai kebutuhan transaksi Untuk satu genggaman, mulai Bersama top up e-wallet Sebagai pembayaran digital, isi ulang saldo BRIZZI Sebagai transaksi contactless Ke tol dan transportasi umum, hingga BRI Virtual Account (BRIVA) Sebagai pembayaran tagihan listrik, air, dan Duniamaya secara instan.
“Ke Didepan, BRI pun Berencana terus memperkuat ekosistem digital agar Lebihterus relevan sebagai solusi menjawab kebutuhan transaksi Komunitas,” tutur Dhanny.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Layanan Digital Banking BRI Bikin Nyaman, Porsi Transaksi Capai 99,1%