Jakarta, CNBC Indonesia- Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia disebut Ri Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman sebagai sentimen positif Bagi industri keuangan termasuk Usaha pembiayaan.
Meski demikian penurunan Bankindonesia Rate belum diikuti Bersama penurunan suku bunga perbankan seiring Bersama Kebugaran likuiditas yang masih ketat. Berusaha Mengatasi hal ini CIMB Niaga Finance (CNAF) masih mengandalkan sejumlah sumber pendanaan mulai Di pinjaman bilateral bank, pembiayaan Di parents company yakni Bank CIMB Niaga Lewat joint financing dan surat utang.
Menahdapi volatilitas suku bunga, CIMB Niaga Finance menerapkan sistem bunga kepada nasabah lewat risk-based pricing, Ke mana suku bunga yang dikenakan kepada setiap nasabah Berencana berbeda dan tergantung profil risikonya.
Seperti apa strategi pembiayaan CNAF hadapi volatilitas pasar hingga suku bunga dan likuiditas? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini Bersama Ri Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman Di Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 19/08/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Likuiditas Ketat, Ini Sumber Duit & Skema Kredit Multifinance