— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kapitalisasi Bursa Efek Indonesia mencapai angka tertinggi Di Negeri Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, yakni US$ 835 miliar atau setara Bersama Rp 14.000 triliun. Berencana tetapi jika dibandingkan Bersama angka produk domestik bruto atau GDP berada Di urutan kelima Negeri Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.
Kepala Eksekutif Pengawas Bursa Efek, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan kapitalisasi Bursa Efek Indonesia dibandingkan Bersama angka penduduk Indonesia atau GDP Pada ini mencapai 63,82%.
Capaian tersebut masih kalah jauh jika dibandingkan Bersama Negeri tetangga seperti Vietnam yang mencapai 72%, Thailand 95%, Singapura dan Malaysia yang sudah melampaui 100%. Indonesia menjadi Negeri terendah kedua Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.
Sambil, jika dilihat Bersama PE Ratio, Indonesia termasuk Negeri yang cukup atraktif, Di atas Filipina Tetapi tetap masih kalah Bersama Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
“Bahwasanya pasar keuangan Indonesia itu sudah Menunjukkan pencapaian yang baik Tetapi masih Memiliki berbagai atau banyak ruang Sebagai Pembaruan jika dibandingkan Bersama Negeri-Negeri lain Di kawasan Asia tentunya Bersama sisi market cap to GDP kita masih boleh dibilang kedua terendah Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara tersebut. Ini yang saya katakan bahwasanya room to growth-nya masih cukup besar,” ungkapnya Pada Pertemuan kerja Bersama Komisi XI Lembaga Legis Latif RI Di Jakarta, Kamis (18/9).
Inarno melanjutkan, Sebagai Pembaruan kapitalisasi pasar Di GDP tersebut tertuang Untuk Roadmap 2023-2027 Bersama target kapitalisasi pasar mencapai 70% Di GDP atau Di Rp 15 ribu triliun dan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp 25 triliun per hari, serta nilai dana kelolaan Rp 1000 triliun Bersama jumlah perusahaan tercatat 1.100 emiten.
Harapannya, hal itu juga Merangsang peningkatan jumlah investor Bursa Efek juga mencapai Rp 20 juta investor.
“Bisa Jadi ingat bahwasanya ini pernah saya paparkan Di Pada fit and proper Karena Itu ini juga kami masukkan sebagai target Di roadmap Indonesia tidak ditambah dan tidak dikurang sebetulnya,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Market Cap Bursa Efek RI Tertinggi Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, tapi…