Mengenal Apa Itu Ethereum Secara Lengkap, Simak!




Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia kripto terus Merasakan perkembangan. Hal ini ditunjukkan Bersama beragamnya jenis kripto yang salah satunya adalah Ethereum.

Seperti yang diketahui, Ethereum adalah Rantai Blok terdesentralisasi yang mendukung smart contract dan Inisiatif Web3 Bersama Ether (ETH) sebagai mata uangnya. Berdasarkan proyeksi Cti Bank, harga ETH Di tahun 2026 diperkirakan Disekitar US$ 5,440. Momentum tersebut didukung Bersama beberapa katalis yang Akansegera dijelaskan Lebih Jelas Di artikel Di ini.

Di ini, Penanaman Modal Di Negeri ETH bisa dilakukan Melewati Pluang, platform exchange resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti, serta bersertifikasi ISO/IEC 27001. Tentukan tujuan, verifikasi KYC, deposit dana, lalu beli dan simpan ETH Hingga wallet Pluang. Investor pemula dapat mulai Bersama modal kecil dan manajemen risiko yang baik.

Sebelumnya berinvestasi lebih jauh Hingga ETH, perlu diketahui Ethereum adalah Rantai Blok open-source dan terdesentralisasi yang mendukung smart contract dan Inisiatif terdesentralisasi (dApps).

Bedanya Bersama Bitcoin, Ethereum Memperoleh fungsi sebagai platform Web3 Untuk DeFi, NFT, dan DAO. Aset utamanya, Ether (ETH), dipakai Untuk gas fee, staking, dan Penanaman Modal Di Negeri. Intinya, Ethereum merupakan perpaduan Di Rantai Blok, Smart Contract, dan Ether (ETH).

Terdapat sejumlah Kelebihan Ethereum. Pertama adalah ekosistem terbesar yang mana Ethereum Memperoleh paling banyak developer, proyek DeFi, NFT, dan dApps. Kedua, Ethereum didukung Bersama smart contract & fleksibel yang artinya siapapun bisa membangun Inisiatif terdesentralisasi. Ketiga, Ethereum Memperoleh tingkat Keselamatan tinggi berkat adanya ribuan validator dan stabil Sebelum 2015.

Keempat, Ethereum Memperoleh adopsi luas lantaran digunakan perusahaan besar dan hadir ETF ETH. Kelima, Ethereum Memperoleh Proof of Stake yang mana Sebelum 2022, konsumsi energi turun >99%.

Hingga sisi lain, Ethereum Memperoleh sejumlah kekurangan. Hingga antaranya adalah biaya transaksi tinggi, terutama Di jaringan padat; skalabilitas terbatas Hingga mana Kelajuan transaksi masih Bersama Sebab Itu tantangan; banyak pesaing Terbaru menawarkan Kelajuan dan biaya lebih baik; penggunaan dApps, staking dan wallet cukup rumit Untuk pemula; dan risiko regulasi tinggi yang mana ETH bisa diklasifikasikan sebagai sekuritas Hingga beberapa Bangsa.

Asal tahu saja, Di ICO tahun 2015, harga ETH hanya Disekitar US$ 0,75 per koin. Kini nilainya sudah melonjak ribuan kali lipat.

Apakah koin Ethereum terbatas?

Berbeda Bersama Bitcoin yang jumlah suplai maksimalnya dibatasi Di 21 juta koin, Ethereum tidak Memperoleh batasan suplai maksimum. Walaupun demikian, Sesudah penerapan mekanisme EIP-1559, sebagian ETH yang digunakan Di setiap transaksi Akansegera dibakar (burned). Hal ini bertujuan agar jumlah ETH yang beredar Hingga pasar dapat lebih terkendali.

Bagaimana Sejarah & Perkembangan Ethereum?

  1. 2015 – Peluncuran Ethereum Mainnet : Ethereum resmi dirilis Bersama token Ether (ETH).

  2. 2017 – ICO Boom : Ribuan proyek crypto lahir memakai ERC-20. Harga ETH naik Bersama ~$8 Hingga >$700.

  3. 2020 – DeFi BooM : Ekosistem DeFi seperti Uniswap, Aave, Compound tumbuh pesat. TVL miliaran Usd.

  4. 2021 – NFT Hype : Ethereum Bersama Sebab Itu pusat NFT, Bersama koleksi seperti CryptoPunks & Bored Ape Yacht Club.

  5. 2022 – The Merge : Ethereum pindah Bersama PoW Hingga PoS, konsumsi energi turun 99,95%.

  6. 2024 – Spot ETH ETF Disetujui : AS menyetujui ETF Ethereum pertama, Meningkatkan legitimasi dan akses institusi.

  7. 2024 – Dencun Upgrade : Ethereum Mengadakan upgrade Dencun Bersama proto-danksharding (EIP-4844).

  8. 2025 – Pectra Upgrade : Untuk Meningkatkan skalabilitas, Keselamatan, dan efisiensi jaringan Ethereum secara keseluruhan mulai Bersama Peningkatan Efisiensi Staking (EIP-7251), Abstraksi Akun (EIP-7702), sampai Efisiensi Data (EIP-7691).

Apa Fungsi Ethereum?

  • Smart Contract & dApps: Pengembang membuat Inisiatif dan Kesepakatan pintar tanpa perantara.

  • Tokenisasi Aset: Mendukung token ERC-20, ERC-721, dan aset dunia nyata.

  • Infrastruktur DeFi: Dasar layanan keuangan terdesentralisasi (lending, staking, DEX, yield farming).

  • DAO: Organisasi komunitas Bersama voting berbasis token.

  • Interoperabilitas & Layer 2: Solusi (Optimism, Arbitrum, zkSync) mempercepat dan menghubungkan transaksi antar Rantai Blok.

Bagaimana Cara Kerja Ethereum?

Ethereum memakai Rantai Blok, Bacaan besar digital terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi. Transaksi diverifikasi dan ditambahkan Hingga blok Terbaru.

  • Struktur blok → berisi transaksi, waktu, dan hash unik yang menghubungkan Hingga blok Sebelumnya Itu.

  • Proses transaksi → transaksi masuk Hingga mempool, dipilih validator, diverifikasi, lalu dimasukkan Hingga blok.

  • Node jaringan → ribuan node Internasional menyimpan salinan Rantai Blok Untuk Keselamatan dan transparansi.

  • Hashing & cryptografi → memastikan data transaksi tetap asli dan aman.

Sebelum The Merge September 2022, Ethereum beralih Bersama Proof-of-Work (PoW) Hingga Proof-of-Stake (PoS) yang lebih hemat energi (>99,9% lebih efisien).

Konsensus Proof-of-Stake (PoS)

  • Pemilihan Validator → Validator dipilih acak Sesudah staking minimal 32 ETH atau lewat pool.

  • Pembuatan Blok & Attestation → Validator terpilih membuat blok, lainnya mengonfirmasi. Mayoritas setuju, blok masuk Rantai Blok.

  • Reward & Pembatasan → Validator jujur dapat ETH & gas fee, yang curang bisa kena Pembatasan seperti slashing.

  • Finalitas Bersama Gasper → Ethereum pakai Gasper Untuk finalisasi blok.

Ethereum Kurs Matauang apa?

Ethereum sendiri adalah nama platform Rantai Blok, sedangkan Kurs Matauang digitalnya bernama Ether (ETH). Bersama Sebab Itu, ETH adalah token asli yang digunakan Di ekosistem Ethereum.

Bagaimana Langkah Awal Beli Ethereum?

Untuk pemula, berikut langkah paling praktis Untuk memulai membeli ETH

  1. Pilih Inisiatif trading crypto legal – gunakan Inisiatif terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti. Serta Memperoleh sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) Untuk memastikan proteksi data Bersama exchange crypto.

  2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.

  3. Pengenalan & Belajar trading crypto – Sebelumnya benar-benar masuk Hingga pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi Belajar Hingga Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.

  4. Deposit dana – Sesudah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti Pindah bank lokal, e-wallet, atau virtual account, Bersama nominal yang bisa disesuaikan mulai Bersama Rp 10 ribu.

  5. Pilih Aset Crypto – memilih aset Ethereum (ETH).

  6. Analisis Pasar Sebelumnya Trading – Lihat Tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.

  7. Terapkan Manajemen Risiko – Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.

  8. Mulai Trading (Buy/Sell) & Pantau Posisi – Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

Apa Perbedaan Di Ethereum dan Bitcoin?








Aspek

Bitcoin (BTC)

Ethereum (ETH)

Tujuan Utama

Diciptakan (2009) sebagai Kurs Matauang digital pertama. Fokus utama: store of value (penyimpan nilai) dan sistem pembayaran peer-to-peer (tanpa perantara).

Diluncurkan (2015) sebagai platform smart contract. Bertujuan Untuk menjalankan Inisiatif terdesentralisasi (DeFi, NFT, DAO, dll.).

Fungsi Rantai Blok

Hanya mencatat transaksi keuangan (kirim/terima BTC).

Mampu mengeksekusi Inisiatif (smart contract), membuatnya lebih fleksibel Untuk beragam Inisiatif.

Mekanisme & Ilmu Pengetahuan

Total suplai terbatas (maksimal 21 juta koin). Mekanisme konsensus awalnya adalah Proof of Work (PoW).

Tidak Memperoleh batas suplai yang ketat. Menggunakan Proof of Stake (PoS) yang lebih hemat energi.

Nilai & Penggunaan

Dipandang sebagai “emas digital” atau aset lindung nilai.

Berfungsi sebagai utility token (token utilitas) Untuk membayar biaya transaksi (gas fee), staking validator, dan juga aset Penanaman Modal Di Negeri.

Apa Peristiwa Pidana Penggunaan Ethereum Di Kehidupan Nyata?

  1. DeFi: Seperti Uniswap, memungkinkan trading & pinjam-meminjam tanpa bank.
  2. NFT: Seperti OpenSea, digunakan Untuk Karya Seni digital, koleksi, dan item game Hingga Ethereum.
  3. Stablecoin: Contoh USDC & DAI, Untuk transaksi harian dan penghubung fiat-crypto.
  4. DAO: Komunitas digital yang dikelola transparan Melewati voting token tanpa otoritas pusat.

Bagaimana Masa Didepan Ethereum?

  1. Upgrade Pectra (2025) – Ethereum Akansegera Meningkatkan efisiensi dan staking lewat upgrade Pectra.
  2. Proyeksi Harga – Standard Chartered Menyaksikan harga ETH bisa mencapai USD 7.500 Hingga 2025 dan USD 25.000 Hingga 2028 Sebab adopsi yang Menimbulkan Kekhawatiran.
  3. Adopsi Institusional – Institusi besar makin banyak Memperkenalkan Ethereum lewat ETF ETH dan integrasi Web3.

Trading ETH pakai Inisiatif apa?

Pluang adalah Inisiatif crypto terbaik Hingga Indonesia yang telah teregulasi dan memperoleh rating 4,8 Hingga Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses Hingga saham Amerika, ETF, options, emas, reksa dana hingga saham Indonesia (soon). Biaya Bersaing, fitur pro, dan konten Belajar komprehensif membantu User Menyusun diri Sebelumnya terjun Hingga pasar.

Hal Yang Dapat Diperhatikan

Ethereum adalah Rantai Blok fundamental Untuk Web3 (seperti smart contract, dApps, DeFi, NFT, dan tokenisasi aset). Fleksibilitas dan Pemberian komunitasnya menjadikan Ethereum Perkembangan crypto signifikan. Investor pemula perlu memahami dasarnya dan menerapkan manajemen risiko. Pluang, Inisiatif yang diawasi OJK dan Bappebti, menawarkan platform aman Untuk Penanaman Modal Di Negeri Ethereum.

(rah/rah)

[Gambas:Video CNBC]

Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Mengenal Apa Itu Ethereum Secara Lengkap, Simak!