Menkomdigi Luncurkan Langkah Kampung Jaringan, Dimulai Di Deli Serdang

Deli Serdang –

Pembantu Ri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid Memperkenalkan Langkah Kampung Jaringan sebagai upaya mempercepat pemerataan akses digital Ke Indonesia. Peluncuran perdana dilakukan Ke Desa Keramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (29/9).

Langkah ini merupakan Dibagian Di Dukungan Akses Jaringan Pita Lebar Tetap (Fixed Broadband) yang digagas pemerintah Melewati Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Melewati Langkah ini, desa-desa Ke seluruh Indonesia Berencana Merasakan Dukungan infrastruktur jaringan Jaringan berkecepatan tinggi sekaligus pendampingan ekosistem digital.

“Puji syukur kita panjatkan Ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, hari ini kita berkumpul Ke Desa Keramat Gajah Untuk meresmikan Langkah Desa Jaringan, yaitu Langkah Dukungan Akses Jaringan Pita Lebar Tetap. Inilah wujud nyata Bangsa, bahwa informasi dan konektivitas adalah milik semua orang, termasuk warga desa,” ujar Meutya Di sambutannya.

Menkomdigi menegaskan, pembangunan jaringan Jaringan hingga Ke desa merupakan langkah strategis Untuk membuka akses informasi dan memperluas Potensi ekonomi Kelompok. Karena Itu, Langkah ini tidak hanya fokus Ke pembangunan infrastruktur, tetapi juga pelatihan dan pemberdayaan SDM lokal.

“Asosiasi dan operator Komunikasi kami dorong Untuk memanfaatkan sumber daya lokal. Anak-anak muda Ke desa Berencana dilatih menjadi tenaga terampil yang memahami cara membangun dan memelihara jaringan serat optik,” jelas Meutya.

Manfaat Untuk Pelaku Ekonomi Kecil dan Ekonomi Desa

Meutya menekankan, akses Jaringan pita lebar tetap Memperoleh Kepentingan Di sisi keandalan, Kelajuan, dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan jaringan seluler. Lantaran itu, penerima manfaat utama Langkah ini adalah pelaku Pelaku Ekonomi Kecil dan Kelompok desa.

“Kami berharap layanan ini dapat menjadi Dibagian Di modal usaha yang membantu Pelaku Ekonomi Kecil Di 12 bulan Ke Didepan. Langkah ini harus benar-benar memberi manfaat nyata Untuk Kelompok,” tegasnya.

Menkomdigi juga mengingatkan agar pemanfaatan jaringan Jaringan Ke desa digunakan Untuk hal-hal positif dan produktif.

“Gunakan Untuk memperkuat ekonomi desa, bukan Untuk hal-hal yang merugikan seperti judi online, pornografi, atau Mengambil Keuntungan digital,” imbaunya.

Langkah Kampung Jaringan ini Untuk Merangsang percepatan Konversi Digital Ke Lokasi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Seperti disampaikan Meutya bahwa Langkah Kampung Jaringan Ke Sumatera Utara Berencana menjangkau sejumlah desa, Di lain: Desa Keramat Gajah, Desa Pulo Tagor Mutakhir, Desa Mutakhir Titi Besi, Desa Tanah Abang yang berlokasi Ke Kabupaten Deli Serdang. Sesudah Itu, Desa Tambak Cekur, dan Desa Manggis yang ada Ke Kabupaten Serdang Bedagai.

“Sumatera Utara istimewa Lantaran menjadi Lokasi peluncuran pertama. Semoga bisa menjadi inspirasi Untuk Lokasi lain Di mempercepat transformasi digital,” tutur Meutya.

Meutya menjelaskan, hingga akhir tahun 2025 pemerintah menargetkan 1.194 titik akses Jaringan tetap Ke 20 desa Ke seluruh Indonesia. Tahun Didepan, Komdigi Berencana memperluas cakupan Langkah Ke lebih banyak Lokasi, termasuk tambahan alokasi Ke Sumatera Utara.

“Insya Allah, tahun Didepan Langkah Desa Jaringan juga Berencana berlanjut. Karena Itu, Sumatera Utara masih berpeluang Merasakan tambahan desa penerima manfaat,” pungkasnya.

(agt/rns)