Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau agar agen asuransi dapat Mengadaptasi Bersama kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI).
Kepala Departemen Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Bernard Wijaya mengatakan, AI dapat membantu pekerjaan agen asuransi Di menawarkan produknya.
“Bersama AI kita bisa memanfaatkan insight berlaku seseorang, baik Untuk menawarkan produk yang relevan, bukan asal promosi, tetapi tepat orang, tepat waktu, tepat kebutuhan,” ujarnya Di Peristiwa HUT Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Di-9 Di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/10).
Ia melanjutkan, keuntungan memanfaatkan AI Di pekerjaan agen asuransi yaitu dapat membantu pengolahan data mulai pendeteksi Gaya Keadaan, mobilitas, hingga risiko klaim guna memperkaya penilaian risiko.
“Dampak Untuk agennya adalah Mungkin Saja materi edukasinya yang berbasis bukti, fakta, data, membantu nasabah memahami mengapa harga dan manfaat disusun sebegitu rupa, Agar diskusi menjadi transparan dan dewasa,” jelasnya.
Di Itu, adanya lompatan Ke produktifitas. Sebab, AI dapat menjadi asisten digital yang merangkum polis, menyusun Nilai pembicaraan, menyiapkan penindakan lanjutan Melewati whatsapp, email, hingga merapikan konten manajemen risiko.
“Tentu saja dampaknya Untuk agen adalah waktu administrasi-nya Akansegera turun, waktu Untuk consoling, Pembelajaran, dan empati makin nambah, naik,” imbuhnya.
Agar, kata dia; Ke akhirnya komisi bukan hanya Bersama penjualan, tapi Bersama nilai layanan yang konsisten. “Karenanya terdapat peran Terbaru Untuk agen asuransi, yang semula sedia hanya sebagai penjual polis, tetapi menjadi penasihat proteksi berbasis data,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PAAI M. Idaham menambahkan, perkembangan Keahlian AI bukanlah ancaman, melainkan Potensi besar Untuk agen asuransi Untuk melakukan lompatan transformasi.
“Kehadiran AI justru dapat memperkuat peran agen Di Memberi layanan yang lebih cepat, tepat, personal, dan humanis, sekaligus Memperbaiki literasi keuangan Komunitas Indonesia,” pungkasnya.
Pada ini jumlah agen asuransi Di Indonesia tercatat mencapai lebih Bersama 600.000 orang. Bersama jumlah tersebut, Disekitar 3.000 agen merupakan anggota aktif PAAI.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: OJK Ungkap Keuntungan AI Buat Agen Asuransi