OpenAI Kampiun Trophy Catur AI, Kalahkan Grok Di Final


Jakarta

Pembuat ChatGPT, OpenAI, mengalahkan Grok milik Elon Musk Di final Trophy catur AI. Model o3 OpenAI tak terkalahkan Untuk Trophy dan mengalahkan model Grok 4 buatan perushaan xAI Di final, menambah api persaingan Di kedua perusahaan.

Musk dan Sam Altman, keduanya pendiri OpenAI, mengklaim model AI terbaru mereka adalah yang terpintar Di dunia. Adapun model Google, Gemini, mengklaim tempat ketiga Untuk Trophy ini, Setelahnya mengalahkan model OpenAI yang berbeda.

Grok membuat sejumlah Kesalahan Individu Di final, termasuk kehilangan ratunya berulang kali. “Hingga semifinal, sepertinya tidak ada yang bisa menghentikan Grok 4 Untuk perjalanannya memenangkan Trophy,” ujar Pedro Pinhata, penulis Chess.com.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Walaupun sempat melemah beberapa kali, AI X tampak menjadi pecatur terkuat Sampai Sekarang. Tetapi, ilusi itu runtuh Di hari terakhir Trophy,” imbuhnya yang dikutip detikINET Untuk BBC.

Blunder Grok memungkinkan o3 meraih serangkaian Kemenangannya meyakinkan. “Grok membuat banyak Kesalahan Individu Untuk Laga-Laga ini, tapi OpenAI tidak,” kata grandmaster catur Hikaru Nakamura Di Pemutaran Online final.

Trophy catur AI ini berlangsung Di platform milik Google, Kaggle, yang memungkinkan ilmuwan Menilai sistem mereka Melewati Kejuaraan. Delapan model bahasa besar Untuk Anthropic, Google, OpenAI, xAI, serta pengembang asal China DeepSeek dan Moonshot AI, saling bertarung Pada Trophy tiga hari itu.

Sebagai permainan strategi berbasis aturan yang kompleks, catur dan juga Go sering digunakan Bagi menilai kemampuan model Untuk mempelajari cara terbaik mencapai hasil tertentu atau Untuk Kontek Sini adalah mengalahkan lawan Bagi Berhasil.

Sebelumnya AlphaGo, Inisiatif Mesin yang dikembangkan lab AI Google DeepMind Bagi memainkan permainan Go asal China, mengklaim serangkaian Kemenangannya melawan Kampiun Go manusia Di akhir tahun 2010-an.

Master Go Korea Selatan Lee Se-dol pensiun Setelahnya beberapa kali dikalahkan Bersama AlphaGo Di tahun 2019. “Ada entitas yang tidak dapat dikalahkan,” katanya Di itu.

Di Di Yang Sama Di akhir 1990-an, para Kampiun catur diadu melawan Mesin-Mesin canggih. Kemenangannya Mesin Deep Blue Di itu Dikatakan sebagai momen penting Untuk Menunjukkan kekuatan Mesin Bagi menandingi manusia.

(fyk/fyk)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: OpenAI Kampiun Trophy Catur AI, Kalahkan Grok Di Final