Organisasiregional Tempat Strategis Untuk Perdagangan dan Penanaman Modal Asing, Ini Buktinya

– Ke kala ketidakpastian dunia Sebab faktor Politik Global dan geoekonomi hingga kuartal III-2024 ini, Asia Tenggara (Organisasiregional) masih Memperoleh Kemungkinan Untuk menjadi unggul Ke wilayahnya atau regional champion. PT Bank UOB Indonesia menyebut Area Organisasiregional sebagai titik terang dan Lokasi yang strategis Untuk arus perdagangan dan Penanaman Modal Asing.

Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan itu berdasarkan ekonomi Organisasiregional yang cukup besar, berdasarkan nilai perdagangan dan arus modal Foreign yang masuk Hingga Area tersebut. Ia membeberkan, perdagangan Organisasiregional Bersama Bangsa rekanannya kurang lebih US$3,5 triliun per tahun, Di 11%-12% Bersama nilai perdagangan dunia yang Ke tahun 2023 mencapai US$31 triliun.

Ke Di Yang Sama, perdagangan Indonesia sendiri Bersama Bangsa Organisasiregional kurang lebih US$700 miliar per tahun. Sedangkan perdagangan Bangsa Organisasiregional Bersama Tiongkok kurang lebih US$900 milliar.

“Ini merupakan sweet spot kita kurang lebih US$1,5 triliun. Karena Itu kalau misalkan kita katakanlah kita bisa berpartisipasi 5%-10% itu angkanya sangat besar,” kata Harapman Ke segmen Money Talk, Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (24/9/2024).

Ia Lalu menguraikan penanaman modal Foreign atau foreign direct investment (FDI) yang masuk Hingga Area Organisasiregional Meresahkan Bersama tahun Hingga tahun. Kata Harapman, tahun lalu FDI yang masuk sebesar US$226 miliar.

“Kalau Indonesia bisa Merasakan 20%, kira-kira US$50-60 billion. Ini angka yang cukup lumayan. UOB sendiri, kita menargetkan kita bisa setidaknya Merasakan 5% daripada trade flow dan juga investment flow. Supaya kalau misalkan kita bisa realisasikan itu tentunya Berencana sangat berimpact kepada ekonomi dan juga kesempatan kerja dan lain-lainnya,” ujar Harapman.

Ia menerangkan bahwa UOB Group yang berasal Bersama Singapura itu Memperoleh tujuan Untuk menjadi “one bank for Organisasiregional.” Menurut Harapman, tujuan itu pas Bersama keadaan Organisasiregional yang strategis Untuk perdagangan dan Penanaman Modal Asing.

Untuk itu, UOB Memperoleh beberapa agenda besar seperti adalah Organisasiregional Gateway, Organisasiregional Conference setiap tahun. Khusus Ke Indonesia, Harapman mengatakan pihaknya setiap tahun ada melakukan UOB Economic Outlook, yang edisi tahun ini Berencana diadakan Ke tanggal 25 September.

Berikutnya, UOB setiap tahun Melakukan Organisasiregional Conference, bekerja sama Bersama BKPM. Ke gelaran ini, UOB Indonesia dan BKPM pergi Hingga Singapura Untuk mempresentasikan mengenai Indonesia, guna meyakinkan investor luar Untuk masuk Hingga Indonesia.

“Karena Itu tujuan kita ini sebenarnya ada dua yang penting adalah bagaimana kita Memperbaiki trade flow dan juga investment flow,” pungkas Harapman.