– Investor legendaris dunia Warren Buffet dikenal Memperoleh strategi cerdas Di mengelola keuangan dan berinvestasi. Kesuksesannya menjadikannya panutan Bagi banyak investor Hingga Pasar Saham.
Sebagai Chairman Berkshire Hathaway, Buffet Memperoleh portofolio saham yang mengesankan, termasuk kepemilikan Hingga Apple Inc, Bank of America Corp, dan Coca-Cola Co, Hingga Di berbagai perusahaan besar lainnya. Meski begitu, Buffet secara konsisten Menunjukkan ketidaktarikannya Pada Penanaman Modal Di Negeri emas. Apa alasannya?
Di suratnya kepada para pemegang saham Di 2011, ia menggambarkan emas sebagai aset yang tidak Akansegera pernah menghasilkan apapun.
Pandangan tersebut cukup kontras Bersama persepsi umum, Sebab emas sering Dikatakan sebagai instrumen safe haven. Penanaman Modal Di Negeri yang relatif aman Di terjadi gejolak ekonomi.
Penanaman Modal Di Negeri emas bisa dilakukan secara langsung Lewat pembelian fisik Di bentuk batangan, koin atau, Perhiasan, maupun secara tidak langsung Bersama membeli saham perusahaan tambang emas Hingga Pasar Saham.
“[Emas] digali Bersama tanah Hingga Afrika, atau Hingga suatu tempat. Lalu kami meleburnya, menggali lubang lagi, menguburnya lagi, dan membayar orang Sebagai menjaganya. Itu tidak ada gunanya,” kata Buffett soal logam mulia itu, dikutip Bersama Forbes, Sabtu (25/10/2025).
Dia menganalogikan bahwa jauh lebih baik Memperoleh “angsa yang terus bertelur daripada angsa yang hanya duduk Hingga sana dan memakan asuransi dan penyimpanan dan beberapa hal seperti itu.”
Kendati begitu, ucapan Buffett tersebut tidak berlaku Sebagai perusahaan tambang emas Barrick Gold (NYSE:GOLD). Berbeda Bersama emas, Barrick Gold “terus bertelur” Di bentuk pendapatan dan dividen. Di Kontek Sini, perusahaan tidak mengubur emasnya Hingga Di tanah, ia menjualnya kepada orang lain yang menguburnya Hingga Di tanah.
Berkshire Hathaway yang dikepalai Buffett sempat Memperoleh Di 21 juta saham penambang emas GOLD Di tahun 2020. Akansegera tetapi hanya Di beberapa kuartal, Berkshire Hathaway Lalu menjual saham penambang asal Kanada itu, Bersama nilai US$317 juta.
Keputusan menjual saham tersebut sama mengejutkannya Bersama keputusan membelinya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Pantas Warren Buffett Ogah Penanaman Modal Di Negeri Emas, Ini Alasannya











