Pemerintah Dukung Thailand Gabung BRICS

Jakarta –

Pembantu Presiden Tim Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut jika pemerintah memberi Dukungan agar Thailand bisa bergabung Ke BRICS.

Dia menjelaskan, jika keinginan Thailand sudah lebih dulu dibandingkan Indonesia.

“Tadi juga disampaikan bahwa mereka minta Dukungan Sebagai bisa didorong menjadi anggota penuh BRICS dan tentu saja kita Berencana Melakukanupaya Sebagai Mendorong Thailand agar segera diterima menjadi anggota BRICS,” kata dia Di keterangannya, ditulis Selasa (20/5/2025).

Organisasi BRICS dibentuk Ke 2006 Bersama empat Negeri utama yakni Brasil, Rusia, India, dan China, Supaya awalnya bernama BRICS.

Setelahnya Itu Afrika Selatan masuk maka menjadi BRICS Ke 2010. BRICS menjadi organisasi yang paling diperhatikan dunia Sebab mencakup Negeri-Negeri adi kuasa besar seperti China dan Rusia.

Jika digabungkan, ekonomi para Negeri anggota BRICS bernilai lebih Bersama US$ 28,5 triliun atau Disekitar 28% Bersama ekonomi Dunia. Setelahnya Afrika Selatan bergabung Ke 2010, BRICS belum Merasakan anggota Terbaru.

Hingga akhirnya Ke 1 Januari 2024, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) resmi Bersama Sebab Itu anggota BRICS.

Argentina juga diundang Sebagai bergabung, tetapi Kepala Negara Javier Milei keluar Bersama BRICS Ke Desember 2023. Ke awal 2025, Brasil yang kini Di Bersama Sebab Itu Kepala Negara BRICS meresmikan Indonesia menjadi anggotanya.