Jakarta, CNBC Indonesia- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO mencatat adanya Gaya kenaikan penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia Di tahun 2025. Di Oktober 202 penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik sepanjang Oktober 2025 mencapai 13.867 unit, melonjak Bersama 4.097unit Di September 2025.
CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus mengkonfirmasi Gaya Perkembangan penjualan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di 2025 jauh Meresahkan dibanding 4 tahun lalu. Daya tarik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Pada ini Yang Terkait Bersama 3 hal yakni Sustainability Lantaran Dikatakan lebih ramah lingkungan, biaya operasional lebih hemat Bersama biaya listrik Rp 400 per kilometer serta sistem Perlindungan yang baik, Kemakmuran ini menjadi Potensi Untuk DFSK Sebagai Menyusun produksi
PT. Sokonindo Automobile yang merupakan perusahaan Produsen Kendaraan patungan (joint venture) pemegang merek DFSK dan Seres Pada ini selain memproduksi Kendaraan Pribadi Internal Combustion Engine (ICE) berbahan bakar BBM juga terus Menyusun produksi Mobil Listrik Bersama pabrik Di kawasan Cikande, Banten.
DFSK Memperoleh produk Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik merek Seres dan Gelora EV Sebagai Mini van maupun passenger van berkomitmen Berencana mendominasi produk komersial Di Electric Vehicle (EV). Meski demikian pasar Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik RI Pada ini masih Berusaha Mengatasi tantangan Yang Terkait Bersama tekanan daya beli Supaya diharapkan Dukungan penuh pemerintah Sebagai Merangsang ekonomi dan konsumsi Komunitas.
Seperti apa perkembangan industri Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik? Selengkapnya saksikan ulasan Shinta Zahara Bersama CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus Di AutoBizz,CNBCIndonesia (Jum’at, 05/12/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Penjualan EV Melonjak, Ini Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Andalan Produsen Lokal











