loading…
Tidak dapat dipungkiri bahwa Kebugaran market Di ini masih menimbulkan kepanikan buat para investor. Foto/Dok
Bursa Efek Indonesia (BEI) Sesudah Itu melakukan trading halt Di pukul 09.00 WIB Sebab tekanan jual yang luar biasa. Kepanikan Mengamuk, ribuan trader cut loss, dan mayoritas analis memproyeksikan IHSG Berencana terus longsor.
Founder & CEO Astronacci, Gema Goeyardi sehari Sebelumnya pembukaan pasar (7/4) telah Meramalkan bahwa IHSG Berencana segera rebound dan ditutup Bersama candlestick hijau. Prediksi yang Disorot terlalu optimistis, tapi terbukti.
IHSG tidak hanya rebound Di 8 April, tetapi terus melanjutkan penguatan hingga hari ini (11 April), mencatatkan kenaikan lebih Bersama 7% Di tiga hari berturut-turut.
“Sesuai Bersama prediksi yang telah diungkapkan Bersama Astronacci International. Di Di ada penurunan, menjadi Potensi Untuk rebound,” papar Gema Goeyardi, Di siaran persnya, Jumat (11/4/2025).
Gema menyebut, Kebugaran terlihat sangat berat Di Di itu (pembukaan Sesudah libur Lebaran). Akan Tetapi berdasarkan metode Time Trading dan siklus teknikal yang dianalisa, ini adalah area pembalikan.
“Kami tidak bicara berdasarkan ketakutan, tapi berdasarkan waktu dan probabilitas yang terukur. Di Di market jatuh, kita harus bisa melihat Potensi kenaikan yang bisa terukur,” ungkap Gema.
Menurut Gema, tidak dapat dipungkiri bahwa Kebugaran market masih menimbulkan kepanikan buat para investor. Meski demikian, dia menegaskan bahwa situasi seperti ini seharusnya tidak dihadapi Bersama emosi.
“Trader yang punya strategi, justru siap Di momen seperti ini datang. Kuncinya adalah disiplin, bukan panik,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penurunan Bersama Sebab Itu Potensi Untuk Rebound