Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan Dunia optimistis Pada potensi pemangkasan level suku bunga acuan Lembaga Keuanganpusat AS, The Fed Ke Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Ke September 2024 ini.
Senada Bersama ekspektasi pasar, Ekonom Senior & Peraih Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer menilai bahwa Di ini sudah waktunya The Fed Bagi menurunkan suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR). Dimana Proyeksi ini didasarkan Ke Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa yang terus menurun Ke target 2%.
Bagi Lembaga Keuanganpusat Negeri lain, Aturan suku bunga tidak hanya didasarkan Ke Aturan The Fed Akan Tetapi juga didasarkan atas pergerakan harga lokal dan Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa.
Di upaya Mendorong Perkembangan ekonomi Ke Ditengah prospek pemangkasan suku bunga, regulator sektor keuangan termasuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dituntut Bagi memastikan stabilitas sektor keuangan dan menjaga guncangan sektor perbankan.
Seperti apa arah prospek ekonomi Ke Ditengah optimisme Pada pemangkasan suku bunga? bagaimana peran otoritas sektor keuangan mendukung arah penguatan ekonomi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara Bersama Ekonom Senior & Peraih Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer Di Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 11/09/2024)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Peraih Nobel Ungkap Prospek Ekonomi Usai Era Suku Bunga Tinggi