Perdagangan Nilai Mata Uang Lokal Sudah Lampaui Nilai Mata Uang Amerika AS

JAKARTA – Di Di upaya aliansi ini Untuk Mengurangi ketergantungan Di greenback, seorang pejabat BRICS telah mengkonfirmasi bahwa perdagangan Nilai Mata Uang lokal telah melebihi transaksi yang diselesaikan Untuk Nilai Mata Uang Amerika Amerika Serikat (AS). Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri BRICS, Sameep Shastri, mengkonfirmasi bahwa aliansi-aliansi ini terus bergerak menjauh Untuk perdagangan Nilai Mata Uang Barat.

Dedolarisasi tetap menjadi fokus Untuk blok BRICS. Didalam Lebihterus dekatnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2024, sektor Hubungan Dunia mengharapkan pengumuman besar-besaran Untuk kelompok ini. Secara khusus, ada antisipasi bahwa sistem pembayaran Rantai Blok dapat diatur Untuk memulai debutnya.

Baca Juga: 23 Negeri Resmi Daftar Anggota BRICS, Tetangga Indonesia Ikut Antre

Sepanjang tahun lalu, blok BRICS telah menantang dominasi Nilai Mata Uang Amerika AS. Blok ini telah berkomitmen Untuk Mengurangi ketergantungan internasional Di aset tersebut. Hal ini telah Mendorong pergeseran Dunia. Berdasarkan laporan Atlantic CouncilSejak tahun 2002, cadangan Dunia yang disimpan Untuk greenback turun 14%. Adapun metrik tersebut sejalan Didalam tahun pertama operasi penuh Untuk kolektif lima Negeri.

Blok ini telah berkembang pesat Sebelum Pada itu. Sekarang, seorang pejabat BRICS telah mengkonfirmasi bahwa perdagangan Nilai Mata Uang nasional telah melebihi kesepakatan yang diselesaikan Untuk Nilai Mata Uang Amerika AS.

Shastri mencatat bahwa perjanjian perdagangan bergantung Di penyelesaian Untuk Nilai Mata Uang lokal sebagai langkah yang hemat biaya. Sesuatu yang hanya dapat dilacak lebih cepat Didalam Hukuman Politik-Hukuman Politik Barat Di Negeri-Negeri aliansi.

“Saya sudah merasa bahwa hal ini sudah disalip Sebab Negeri-Negeri tersebut sangat senang melakukan perdagangan Untuk Nilai Mata Uang mereka sendiri,” kata Shastri disitir Untuk WatcherGuru, Senin (22/9/2024).

“Ketika Anda melihat Di tingkat mikro yang sangat sederhana, saya membeli produk X Untuk Rusia, membayar Didalam Nilai Mata Uang Nilai Mata Uang Amerika Di India, dan Lalu Menyediakan layanan kembali, membayar Didalam Nilai Mata Uang Nilai Mata Uang Amerika. Karena Itu ada biaya tambahan Di belakangnya, yang sekarang dihilangkan ketika saya langsung membayar Didalam Rubel atau Rupee,” tambahnya.

Baca Juga: Rudal Nuklir Setan-2 Rusia Meledak Pada Uji Coba, Pukulan Telak Untuk Putin

Hal itu tampaknya menjadi tujuan akhir Untuk aliansi ekonomi ini. Pembaruan pembayaran BRICS tampaknya menjadi cara Untuk memajukan infrastruktur. Sistem ini Akansegera memungkinkan Negeri-Negeri Di belahan bumi selatan Untuk menciptakan metode penyelesaian perdagangan yang mirip Didalam SWIFT Di Barat.

Didalam blok yang sudah merangkul perdagangan semacam ini, sistem tersebut seharusnya dapat Mendorong perdagangan lebih jauh lagi. Hal ini Akansegera Mendorong penggunaan Nilai Mata Uang Amerika AS menjadi lebih rendah. Menurut Shastri aliansi ini juga Lagi Merencanakan Untuk Merasakan sejumlah Nilai Mata Uang digital sesuai Didalam standar aturan Negeri-Negeri yang berpartisipasi.