Banyak orang menganggap bahwa membeli Rumah sebagai salah satu indikator kesuksesan. Tetapi, menurut Ramit Sethi, miliarder sekaligus bintang Cerita Bersambung Netflix How to Get Rich, anggapan tersebut tidak selalu benar.
Ia menilai kepemilikan Rumah terlalu dibesar-besarkan. Sebab beberapa Studi sudah menemukan bahwa orang dapat merasakan keleluasaan Perbankan Didalam menyewa Rumah dibanding membelinya.
“Saya bosan Didalam obsesi buta Di kepemilikan Rumah Di Amerika,” kata Sethi kepada CNBC Make It.
Kepemilikan Rumah adalah Penanaman Modal Di Negeri mahal yang tidak boleh Dikatakan enteng, dan gagasan bahwa properti merupakan Penanaman Modal Di Negeri yang selalu menguntungkan tak selalu benar.
“Itu tidak masuk akal, terutama sekarang, ketika harga perumahan telah naik dan efeknya terutama Di kaum muda, orang tanpa uang, minoritas membuat mereka merasa gagal. Kamu tidak gagal jika kamu menyewa Rumah,” papat Sethi.
Sethi juga tidak memungkiri bahwa mengontrak Rumah seringkali merupakan pilihan yang lebih murah dibandingkan Didalam membeli Rumah. Memang, Didalam membeli Rumah sendiri, Anda serasa Memperoleh Penanaman Modal Di Negeri, tapi jangan lupakan biaya kepemilikan yang sebenarnya. Ada beban-beban lain yang harus diselesaikan.
Selain pembayaran KPR, pemilik Rumah harus menanggung biaya Pajak Lainnya, utilitas, pemeliharaan, dan lain-lain.
Sethi sendiri telah menyewa Rumah Di beberapa pasar persewaan termahal Di AS termasuk San Francisco, New York, dan Los Angeles.
“Saya menyewa Di semua tempat itu Sebab pilihan. Dan saya menghasilkan lebih banyak uang Didalam menyewa daripada yang seharusnya saya miliki,” ungkapnya.
Walaupun ada lonjakan nilai Rumah Di beberapa tahun terakhir, real estat belum menawarkan keuntungan yang sama seperti pasar saham secara historis. Plus, penjual Rumah sering tidak memperhitungkan biaya tidak terduga Sebagai pembiayaan dan pemeliharaan Pada menghitung pengembalian total properti.
Maka Itu, pembeli perlu Mengkaji apakah mereka lebih baik berinvestasi Di pasar daripada real estat.
Ketika Sethi sendiri menyewa sebuah apartemen Di Manhattan, dia juga melihat apartemen yang dijual Di sebelahnya. Apartemen itu Memperoleh pemandangan yang sama, ukuran luas dan jumlah kamar tidur yang sama.
Tetapi ketika dia menghitung biaya ditambah pemeliharaan, biaya bulanan kepemilikan Rumah ternyata nyaris dua kali lipat Didalam jumlah yang sudah dia bayar Sebagai sewa. Alih-alih menghabiskan ribuan Kurs Matauang Amerika Sebagai kepemilikan Rumah, dia memasukkan uang itu Hingga Penanaman Modal Di Negeri lain.
“Ini adalah salah satu contoh bagaimana menyewa kadang-kadang bisa menjadi keputusan keuangan yang lebih baik daripada membeli. Membayar sewa juga tidak terlalu merepotkan dibandingkan Didalam risiko dan tanggung jawab Di Memperoleh Rumah,” ujarnya.
Sethi Mendorong orang Sebagai membuat kalkulasi mendalam Sebagai melihat apakah keputusan yang lebih baik Sebagai membeli, atau menyewa dan Menggelontorkan selisihnya.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Perjanjian Rumah Bikin Lebih Kaya Didalam Beli Rumah, Ini Penjelasannya