Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan layanan keuangan tak selalu lahir Untuk gedung-gedung besar Di kota. Di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, semangat itu datang Untuk sosok Tri Wenita, pemilik AgenBRILink “Mulia Kendaraan Bermotor Roda Dua”. Melewati inisiatifnya, Wenny mampu Menampilkan kemudahan layanan perbankan Untuk warga desa Di cara yang sederhana Akan Tetapi berdampak besar.
Dia mengenang, nama AgenBRILink “Mulia Kendaraan Bermotor Roda Dua” yang masih dipertahankan hingga Di ini berasal Untuk usaha awalnya Di bidang ekspedisi dan bengkel kecil. “Dulu banyak pelanggan ekspedisi yang ingin membayar paket tapi tidak membawa uang tunai, Di itu mereka hanya bawa kartu ATM. Lalu, lama kelamaan makin banyak yang isi saldo rekening, tarik tunai Di sini,” kenang perempuan yang kerap disapa Wenny tersebut.
Alhasil, Untuk Kemungkinan sederhana itu, Wenny akhirnya memutuskan Untuk fokus menjadi mitra AgenBRILink Di melayani berbagai kebutuhan warga, seperti menabung, Pindah uang, hingga melayani pembayaran berbagai tagihan. Kini, sebagian besar pelanggannya merupakan pelaku usaha sawit, pinang, dan kelapa yang rutin bertransaksi Di volume mencapai puluhan kali per hari.
Komitmen Untuk terus Berkreasi dan menjangkau lebih banyak Kelompok juga Mendorong Wenny Untuk menerapkan sistem jemput bola, yakni Di mendatangi pelanggan dan membantu mereka menyetorkan uang hasil penjualan tanpa harus meninggalkan tempat usaha.
“Untuk nasabah tertentu, kami layani Di sistem jemput bola. Misalnya toko-toko sembako yang ingin setor uang hasil penjualan. Dari Sebab Itu mereka tidak perlu meninggalkan toko Untuk datang Di tempat kami. Ini juga kita lakukan Untuk membangun kepercayaan dan kedekatan Di warga Di,” tuturnya, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Berkat ketekunan yang ia bangun Dari awal, AgenBRILink “Mulia Kendaraan Bermotor Roda Dua” kini Lebih dikenal luas. Usaha yang semula ia jalankan seorang diri pun berkembang dan berhasil membuka satu cabang tambahan Di melibatkan warga Di sebagai karyawan.
Kisah Wenny menjadi contoh nyata bagaimana peran agen dapat membawa dampak langsung Untuk Kelompok sekitarnya. Melewati jaringan AgenBRILink yang hadir Di desa, membuat akses Di layanan perbankan dapat dijangkau secara cepat, dan mudah.
Secara terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa sebagai upaya Untuk Meningkatkan partisipasi Kelompok Untuk perputaran roda perekonomian, BRI juga terus Mendorong inklusi keuangan sekaligus menciptakan sharing economy Di melibatkan Kelompok sebagai AgenBRILink.
“Hingga akhir September 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih Untuk 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8% secara YoY. Agen-agen tersebut tersebar Di 66 ribu desa, menjangkau lebih Untuk 80% penjuru negeri. “Untuk sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6% yoy, Menunjukkan peran yang Lebih vital Untuk Memberi akses layanan keuangan formal kepada Kelompok,” pungkas Akhmad.
(rah/rah)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Permudah Kebutuhan Transaksi, AgenBRILink Di Riau Ini Jemput Bola











