loading…
Phillip Trading Symposium sukses mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri derivatif Di forum tahunan bertema Commodities, Capital, Connectivity: Indonesia’s Triple Advantage. FOTO/dok.SindoNews
Forum ini tidak hanya Menampilkan pemimpin industri, regulator, dan investor, tetapi juga menjadi wadah berbagi pengetahuan mengenai instrumen derivatif serta Ilmu Pengetahuan pendukungnya. Simposium diharapkan memperkuat kolaborasi Ditengah trader, broker, bursa, regulator, hingga penyedia Ilmu Pengetahuan.
Baca Juga: Berpartisipasi Ke Virtual Trading Competition 2025, MNC University Teguhkan Komitmen Belajar Keuangan
Sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara, Ditengah lain CEO Phillip Nova Teyu Che Chern, ekonom Organisasiregional UOB Group Enrico Tanuwidjaja, Founder Jacaranda Capital Partners Sean Mulhearn, Group CEO ICDX Megain Widjaja, CEO Bursa Berjangka Jakarta (JFX) Yazid Kanca Surya, serta perwakilan bursa internasional Di CME Group, ICE Futures Singapore, Osaka Exchange, CQG, SGX, dan IDX.
Director Marketing & Sales Channel Phillip Nova, Fanti Apriliana Dwi, menegaskan potensi besar Indonesia Di perdagangan berjangka, terutama berbasis Produk Internasional. “Bersama Produk Internasional melimpah, modal berkembang, dan konektivitas yang Lebihterus kuat, Indonesia siap menjadi Manajer penting Ke panggung Internasional. Instrumen futures dapat membantu pelaku usaha mengelola risiko dan Merangsang Kemajuan Usaha,” kata dia Di pernyataannya, Selasa (16/9).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Phillip Trading Symposium Pertemukan Stakeholder Ke Industri Derivatif