Pemimpin Negara RI Prabowo Subianto menyerahkan enam fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) hasil sitaan Tindak Kejahatan Penyuapan Tata Niaga Timah kepada PT Timah Tbk (TINS). Bersama smelter tersebut menariknya ditemukan adanya tumpukan mineral logam tanah jarang atau rare earth element serta ingot-ingot timah atau bongkahan logam yang digadang-gadang sebagai harta karun berharga.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fina Eliani mengatakan, pihaknya Untuk melakukan inventaris dan pendataan kembali Pada potensi rare earth yang terkandung Ke Area izin usaha pertambangan perseroan. Rara earth yang terkandung Ke Area tersebut berbentuk monasit yang merupakan Pada Bersama by-product kegiatan penambangan perseroan
Akan Tetapi, sampai Pada ini TINS belum dapat Meramalkan seberapa besar potensinya Lantaran prosesnya masih berjalan. Supaya belum ada kontribusi Pada penjualan Ke tahun 2025.
“Sampai Bersama Pada ini proses pelimpahan aset sitaan tersebut masih berproses agar sesuai Bersama Syarat peraturan perundangan-perundangan yang terlaku. Begitu juga Yang Terkait Bersama aset yang dilimpahkan,” ujarnya Untuk konferensi pers secara virtual, Rabu (15/10).
Ke Di Itu, TINS juga Akansegera menyusun Ide yang tepat Yang Terkait Bersama mekanisme pengelolaan atas aset tersebut. Berdasarkan data yang diterima Dari perseroan, Untuk logam yang disita dan Akansegera dilimpahkan Di TINS sebesar 680 ton.
“Sitaan masih Untuk proses agar sesuai Bersama Syarat perundang-undangan yang berlaku. Dari Sebab Itu Pada proses pelimpahan belum sesuai Bersama Syarat perundang-undangan kami belum dapat melakukan penjualan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemimpin Negara Prabowo menjelaskan, bahwa logam tanah jarang yang ditemukan belum terurai. Ia Meramalkan nilai Bersama logam tanah jarang itu sangat besar Lantaran Ke dalamnya mengandung monasit.
Untuk perkiraannya, 1 ton monasit nilainya mencapai ratusan ribu Usd hingga US$200 ribu. “Padahal total (yang) ditemukan puluhan ribu ton mendekati 40.000 ton,”tegas Prabowo.
Jika diestimasikan Bersama asumsi US$1 adalah Rp16.543, Bersama cadangan 4 ribu ton, maka nilai harta karun yang diberikan Prabowo Di Timah bisa mencapai Rp132,40 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Prabowo Serahkan Harta Karun Di Timah (TINS), Manajemen Buka Suara