Market  

Pramono Mau Terbitkan Surat Utang, Ini Kata Kemenkeu!




Wacana Pemprov DKI Jakarta Sebagai menerbitkan obligasi atau surat utang Area Menyambut Dukungan Bersama Kementerian Keuangan.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, sebetulnya Kementerian Keuangan sudah Mendorong pemda Sebagai menerbitkan obligasi Area atau municipal bond secara mandiri, Untuk yang Memiliki kemampuan fiskal memadai Sebagai Menyambut sumber pembiayaan Dana tambahan.

“Bersama dulu kita Mendorong Sebagai obligasi Area. Itu best practice. Apalagi Sebagai yang kapasitas fiskalnya kuat,” ucap Febrio Di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

Febrio mengatakan, sebetulnya Kementerian Keuangan sudah Menyediakan pelatihan teknis kepada Area-Area yang Memiliki kapasitas fiskal yang kuat Sebagai secara mandiri menerbitkan surat utangnya sendiri. Pelatihan dilakukan Dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR).

“Dulu Dukungan kita adalah kita kasih pelatihan-pelatihan kapasitas teknis. Dari Sebab Itu teman-teman Di DJPPR itu ngobrol Bersama teman-teman Di Pemda, gini loh caranya kita meng-issue, gini caranya kita meyakinkan Kandidat investor sampai kita bisa oversubscribe beberapa kali,” ucap Febrio.

“Ini bagus dan kalau makin banyak Pemda yang bisa melakukannya makin baik. Artinya mereka langsung berhadapan Bersama pasar, pasarnya harus diyakinkan, Supaya yang yakin bisa hidup nih instrumennya,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Wacana Pemprov DKI Jakarta menerbitkan surat utang sendiri Sebab Kementerian Keuangan memangkas dana Untuk hasil (DBH) Provinsi DKI Jakarta sebesar hampir Rp 15 triliun. Dari Sebab Itu, Dana Pendapatan dan Belanja Area (APBD) Jakarta yang semula ditetapkan sebesar Rp 95 triliun Di 2026, kini tinggal Rp 79 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya Akansegera melakukan penyesuaian akibat pengaturan Keputusan DBH ini. Dia menegaskan Pemda DKI Jakarta tidak Akansegera membantah soal ini Sebab langka pemerintah pusat sudah diperhitungkan secara matang.

“Pemerintah Jakarta sama sekali tidak argue Pada itu, kami Akansegera mengikuti dan kami Akansegera menyesuaikan Sebab kami tahu pasti langkah yang diambil Dari pemerintah pusat sudah dipikirkan secara matang dan kami mengikuti sepenuhnya, termasuk penyesuaian Sebagai Dana Untuk Hasil,” paparnya.

Dari Sebab Itu, Pramono mengatakan pihaknya Akansegera melakukan pembiayaan kreatif Sebagai menopang APBD Jakarta.

“Maka kami meminta izin kepada Kementerian Keuangan Sebagai menyetujui Jakarta melakukan creative financing diantaranya melakukan apa yang disebut Bersama Jakarta Collaboration Fund atau obligasi Area dan sebagainya, yang memang belum ada,” kata Pramono.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Pramono Mau Terbitkan Surat Utang, Ini Kata Kemenkeu!