Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan Di Pelabuhan Bakauheni Terkendali

LAMPUNG SELATAN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan arus balik Lebaran 2025 Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung aman, terkendali, dan berjalan lancar. Hingga H+5, terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan Di pelabuhan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, berdasarkan pemantauan Di lapangan, arus balik terus Menimbulkan Kekhawatiran Dari H+3 dan diprediksi puncaknya Di Sabtu (5/4/2025) malam atau H+4. “Kami terus memperkuat koordinasi Bersama seluruh pihak Yang Berhubungan Bersama Bagi memastikan kelancaran layanan,” katanya Pada meninjau langsung Di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (6/4/2025).

Hingga Minggu (6/4/2025) pukul 16.30 WIB, tercatat lebih Bersama 30.000 orang telah melakukan reservasi Bagi kembali Di Pulau Jawa. Jumlah ini diperkirakan terus Menimbulkan Kekhawatiran hingga malam hari.

Situasi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama Di akses masuk pelabuhan, Sebab volume kendaraan datang Untuk jumlah besar Untuk waktu bersamaan. Tetapi demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, Bersama waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam Sebelumnya kendaraan naik Di kapal secara bergantian.

ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus Bagi mengurai kepadatan, Di antaranya bersama Bersama KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB). Untuk skema ini, kapal yang tiba Di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali Di Bakauheni Bagi mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan Bersama Sumatera.

“Penerapan TBB menjadi strategi efektif Bagi mempercepat sirkulasi kapal, Agar kendaraan Bersama Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Bersama pola ini, antrean kendaraan dapat dikurangi secara bertahap. Alhamdulillah antrean kendaraan menunggu kapal Dari Sabtu (5/4/2025) malam dapat terurai Di Minggu dini hari,” jelasnya.

Menyambut Baik video viral Di media sosial Yang Berhubungan Bersama pemudik pejalan kaki, ASDP menjelaskan insiden tersebut dipicu miskomunikasi antar petugas operator swasta Untuk proses pemuatan kapal. Hal tersebut telah ditangani Di lapangan, dan pelayanan telah kembali berjalan normal.

“Kami memahami tekanan psikologis serta kelelahan para pemudik yang ingin segera tiba Di tempat tujuan. Tetapi ketertiban tetap menjadi prioritas bersama agar layanan kepada seluruh User jasa dapat berjalan optimal,” tambahnya.

35.965 kendaraan kembali Di Jawa
Berdasarkan data Posko Bakauheni ( Pelabuhan Bakauheni , Panjang, dan BBJ Muara Pilu) Pada 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang Bersama Sumatera Di Jawa Melewati Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton Di H+4 mencapai 129.583 orang. Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang Di H+4 mencapai 17.635 unit.