Punya Kebiasaan Hedon? Simak Tips Untuk Herjunot Ali & Bank Mandiri




 Aktor Atau Aktris Herjunot Ali mengungkapkan sulitnya menghindari Cara Hidup hedonisme ketika pertama kali Memiliki penghasilan. Menurutnya, ketika seseorang tidak melek soal literasi keuangan, pastinya lebih besar pasak dia daripada tiang.

Terlebih, masifnya penggunaan sosial media Ke zaman ini membuat Komunitas Lebihterus sulit Sebagai tidak hedon. Sebab, setiap hari kita melihat unggahan orang lain yang menampilkan keadaan yang lebih baik.

“Sebab maksudnya setiap hari itu kan kita lihat siapa beli Kendaraan Pribadi Mutakhir, oh dia bisa liburan terus. Waktu saya jaman masih muda, juga kayak gitu, terpengaruh sama keadaan gitu, padahal sebenarnya nggak mampu-mampu banget,” ungkap Herjunot Ke Educational Class LPS Financial Perayaan Seni 2025 Didalam Bank Mandiri, Ke Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025).

Aktor Atau Aktris itu mengakui dia sendiri pernah Merasakan Kegagalan Untuk mengatur keuangan. Maka demikian, ia menganjurkan agar Komunitas lebih cepat menabung atau melakukan Penanaman Modal Untuk Negeri.

Terlebih, menabung Ke bank itu aman Sebab dijamin Dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Herjunot mengatakan generasi muda tidak perlu takut Memutuskan keputusan Perbankan yang salah. Sebab, Lebihterus banyak membuat Kegagalan, Lebihterus matang juga pemahaman Perbankan anak muda.

“Tapi juga jangan masuk Hingga area instrumen-instrumen Perbankan yang kalian nggak tahu,” pungkas Herjunot.

Ke era media sosial yang masif ini, dia pun menyarankan anak muda Sebagai bisa menahan diri Untuk menggunakan uang.

“Karena Itu hal-hal itu tuh sekarang Didalam overflowing information dan paradox of information, itu membuat teman-teman tuh gatel. Sebagai ngeluarin sesuatu yang sebenarnya teman-teman nggak punya, Karena Itu dua itu,” imbuh Herjunot.

Sambil Itu, Aktor Atau Aktris itu mengatakan Ke usianya yang 39 tahun itu, ia tidak boleh lagi banyak melakukan Kegagalan Untuk keputusan Perbankan. Lantas, Herjunot mengatakan dirinya tidak lagi bersikap fear of missing out (FOMO) dan Memiliki Cara Hidup hedon.

Ke kesempatan yang sama, Assistant Vice President Bank Mandiri, Noni Debora Silalahi mengatakan Komunitas butuh melakukan Perancangan keuangan, agar tidak boncos.

“Pertama kita harus budgeting. Setiap bulan kita harus budgeting berapa sebenarnya pengeluaran kita. Mana yang harus ditekan, mana yang memang fix kita harus bayar, yang diinginkan, makanya itu harus. Tapi kalau kata lain, apakah saya beli Minuman Kafein setiap hari itu bisa ditekan, itu kan pasti bisa,” terang Noni Untuk kesempatan yang sama.

Sesudah itu, ia mengatakan kita harus menyiapkan dana darurat. Sebab, tidak ada yang tahu apakah Ke Sesudah Itu hari kita masih Berencana Memperoleh pemasukan uang. Secara teori, Noni mengatakan jumlah dana darurat adalah tiga kali Untuk pengeluaran bulanan kita.

Sesudah Itu, Noni menyebut Komunitas harus menyisihkan dana Sebagai tabungan. Tak kalah penting, Komunitas perlu Penanaman Modal Untuk Negeri Ke instrumen yang sesuai Didalam profil risiko masing-masing. Noni mengatakan, super app Livin’ by Mandiri sudah lengkap menyediakan produk-produk Perancangan keuangan. Mulai Untuk produk simpanan berupa tabungan, deposito, serta produk Penanaman Modal Untuk Negeri seperti obligasi dan reksadana.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Punya Kebiasaan Hedon? Simak Tips Untuk Herjunot Ali & Bank Mandiri