Jakarta –
Pejabat Tingginegara Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons Tindak Kejahatan Pondok Pesantren Al-Fath Jalen Di Bekasi, yang ditagih Ppn Bumi dan Bangunan (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Di Badan Pendapatan Lokasi (Bapenda). Hal ini pertama kali disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI, Rieke Diah Pitaloka atau ‘Oneng’.
Purbaya mengaku belum mengetahui secara detail Tindak Kejahatan tersebut. Tetapi, ia menyebut bakal melakukan pengecekan Di Detail.
“Saya belum tahu kasusnya, nanti saya lihat deh,” ujar Purbaya Pada ditemui Di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025.
Diberitakan detikhikmah, Rieke meluapkan kegeramannya Setelahnya mengetahui Ponpes Al-Fath ditagih Perserikatan Bangsa-Bangsa Di Bapenda. Padahal, menurutnya, ada aturan yang mengecualikan objek Ppn Bagi kepentingan umum Di bidang Belajar non-komersial.
Hal ini disampaikan Rieke Lewat video yang diunggahnya Di Instagram, Pada Berkunjung Di Ponpes Al-Fath Jalen yang Terbaru saja ditinggal wafat Di pendirinya, Kiai Yasin. Ia pun menyolek (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa Bagi membantu menyelesaikan persoalan ini.
“Ini pesantren abangku, Kiai Yasin… Belum itu tanah kering ya, tiba-tiba ada orang datang Di Badan Pendapatan Lokasi nagih Ppn. Kang Purbaya! Tolong Kang Purbaya!” seru Rieke Di video tersebut, dikutip detikcom, Kamis (23/10/2025), Di seizin yang bersangkutan.
Rieke Setelahnya Itu menegaskan dasar hukum yang seharusnya membebaskan pesantren tersebut Di Perserikatan Bangsa-Bangsa-P2. Ia mengacu Di Pasal 38 ayat (3) Undang-Undang tentang Hubungan Keuangan Di Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Lokasi (Undang-Undang HKPD)
Aturan tersebut mengecualikan kepemilikan, penguasaan, dan atau pemanfaatan atas bumi dan atau bangunan yang digunakan semata-mata Bagi melayani kepentingan umum Di bidang keagamaan, panti sosial, Kesejajaran, Belajar dan kebudayaan nasional yang tidak dimaksud Bagi memperoleh keuntungan.
“Yayasan abang gue tuh nggak cari untung. Berani-beraninya nagih ya. Kita selesaikan secara adat hukum maksudnya,” tegas Rieke.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Rieke Ketidak Setujuan Ponpes Ditagih Perserikatan Bangsa-Bangsa, Purbaya Respons Begini