Jakarta –
Ke November 2020, sebuah gelombang aneh datang tiba-tiba, mengangkat sebuah pelampung Hingga lepas pantai British Columbia setinggi 17,6 meter.
Dinding air setinggi empat lantai itu akhirnya dikonfirmasi Ke Februari 2022 sebagai gelombang liar paling ekstrem yang pernah tercatat Ke Pada itu. Sebagai perbandingan, gelombang yang terjadi Hingga Ucluelet, pantai barat Pulau Vancouver ini hampir tiga kali lebih besar Di gelombang lainnya.
“Secara proporsional, Gelombang Ucluelet kemungkinan merupakan gelombang liar paling ekstrem yang pernah tercatat,” jelas fisikawan Johannes Gemmrich Di University of Victoria Ke tahun 2022, dikutip Di Science Alert, Senin (23/9/2024).
“Hanya beberapa gelombang liar Hingga Negeri Dibagian laut lepas yang telah diamati secara langsung, dan tidak ada yang sebesar ini,” ujarnya.
Pada ini, para peneliti masih mencoba mencari tahu bagaimana gelombang liar terbentuk Supaya kita dapat Meramalkan Di lebih baik kapan gelombang itu Akansegera muncul. Ini termasuk mengukur gelombang liar secara real time dan menjalankan model tentang cara gelombang itu diterpa angin.
Pelampung yang Menahan Gelombang Ucluelet ditempatkan Hingga lepas pantai bersama Di puluhan pelampung lainnya Di lembaga Eksperimen bernama MarineLabs, Sebagai mempelajari Lebih Jelas tentang bahaya Hingga laut Di.
Justru ketika gelombang aneh terjadi jauh Hingga lepas pantai, gelombang tersebut tetap dapat menghancurkan operasi kelautan, ladang angin, atau anjungan Energi. Jika cukup besar, gelombang tersebut Justru dapat membahayakan nyawa pengunjung pantai.
Untungnya, baik Ucluelet maupun Draupner (gelombang ekstrem lainnya) tidak menyebabkan kerusakan parah yang sampai merenggut nyawa. Tetapi gelombang ganas lainnya telah melakukannya.
Beberapa kapal yang hilang Ke tahun 1970-an, misalnya, sekarang diperkirakan telah tenggelam Di gelombang yang muncul tiba-tiba dan menjulang.
Sayangnya, sebuah studi tahun 2020 Meramalkan ketinggian gelombang Hingga Pasifik Utara Akansegera Meresahkan seiring Krisis Lingkungan. Hal ini Menunjukkan Gelombang Ucluelet Mungkin Saja tidak Akansegera bertahan lama, seperti prediksi para peneliti Pada ini yang studinya dipublikasikan Hingga Scientific Reports.
“Kami bermaksud Memperbaiki keselamatan dan pengambilan keputusan Sebagai operasi kelautan dan Komunitas pesisir Melewati pengukuran garis pantai dunia secara luas,” kata CEO MarineLabs Scott Beatty.
“Menahan gelombang yang terjadi sekali Di seribu tahun ini, tepat Hingga halaman Dibelakang Rumah kita, merupakan indikator yang menggetarkan tentang kekuatan Intel pesisir Sebagai mengubah keselamatan laut,” ujarnya.
[Gambas:Youtube]
(rns/hps)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Samudra Pasifik Pernah Alami Gelombang Ganas, Dampaknya Gak Main-main