Jakarta –
Unjuk Rasa unjuk rasa yang terus berlangsung Sebelum Kamis (28/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) dini hari telah menimbulkan kekhawatiran Untuk sebagian Komunitas Indonesia. Terlebih adanya Unjuk Rasa penjarahan yang dilakukan Dari orang-orang tidak tertanggung jawab.
Kekhawatiran pun dirasakan para pelaku usaha ritel Di kawasan pusat perbelanjaan elite Senayan.
Berdasarkan pantauan detikcom Di Plaza Senayan dan Senayan City, Minggu (31/8/2025), sejumlah toko branded terlihat mengosongkan sebagian rak dan etalase mereka, hingga menutup gerainya Sambil Itu.
Misalnya, Bagi toko branded Gucci Di dua lokasi tersebut, biasanya menampilkan berbagai koleksinya Di pencahayaan yang bersinar nampak tidak terlihat. Yang terlihat hanya tokok yang gelap dan pintu yang terkunci. Akansegera tetapi Barang Dagangan brandednya masih tetap berada Di etalase toko tersebut.
Situasi serupa juga terjadi Di toko Saint Laurent dan Balenciaga Di Senayan City, Di mana kedua tersebut menutup tokonya. Justru seluruh toko Balenciaga tertutup tirai, tanpa terlihat dalamnya. Sambil Itu Saint Laurent hanya menampilkan beberapa koleksinya saja.
Toko lainnya yang tutup Di Senayan City yakni, toko branded Burberry, dan Bottega Veneta. Sambil Itu Di Plaza Senayan, toko branded yang tutup ialah Empress Jewellery. Sambil Itu sisa toko branded lainnya baik Di Plaza Senayan maupun Senayan City masih tetap buka.
Salah satu pegawai Di Senayan City mengungkapkan bahwa tutupnya sejumlah gerai tersebut sudah terjadi Sebelum beberapa hari lalu. Hal ini dilakukan guna menjamin Keselamatan karyawan maupun Barang Dagangan tersebut.
Terlebih Di Kamis (28/8/2025) malam lalu, massa Unjuk Rasa dipukul mundur hingga Di Di Mal Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Sejumlah Toko Branded Di Mal Kawasan Senayan Kosongkan Barang Dagangan Sambil Itu