Jakarta –
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Pelaku Ekonomi Kecil) Di menyiapkan sistem digital Terbaru bernama Sapa Pelaku Ekonomi Kecil yang dirancang sebagai wadah terintegrasi Sebagai membantu pelaku usaha Memperoleh akses informasi dan fasilitas usaha. Hal tersebut dipaparkan langsung Bersama Pembantu Kepala Negara Pelaku Ekonomi Kecil Maman Abdurrahman Untuk Kegiatan Jejak Pradana, Senin (10/11).
“Sekarang lagi kita bangun, Sistem Inisiatif Super Sapa Pelaku Ekonomi Kecil, yang Insyaallah nanti Desember Berencana dibangun,” ujar Maman, Senin (10/11/2025).
Ia menjelaskan, Prototipe pembangunan sistem ini berbeda Untuk pendekatan konvensional. Pemerintah tidak lagi mencari pelaku Pelaku Ekonomi Kecil satu per satu, melainkan membangun platform yang bisa Memikat mereka Sebagai bergabung secara mandiri.
“Bersama Sebab Itu mindsetnya kita rubah, jangan kita datengin semutnya (Pelaku Ekonomi Kecil-nya), tapi kita taruh gula biar semutnya yang datengin,” tutur Maman.
Ia menjelaskan Inisiatif ini Berencana mengonsolidasikan berbagai layanan Ke Untuk satu ekosistem digital. Mulai Untuk akses pembiayaan, fasilitas usaha, hingga pusat pengaduan dapat diakses langsung Bersama pelaku Pelaku Ekonomi Kecil Melewati satu Inisiatif.
“Bersama Sebab Itu kita konsolidasikan, kita kumpulkan menjadi satu wadah yang namanya Sapa Pelaku Ekonomi Kecil, sebuah sistem terintegrasi yang dimana semua saudara-saudara yang mau tahu tentang usaha mikro, mau tahu tentang akses pembiayaan, mau dapetin fasilitas A, B, dan C, semua kita kumpulin Bersama Sebab Itu satu,” ungkap Maman.
Pemerintah juga Di memperkuat Dukungan Di pelaku Pelaku Ekonomi Kecil Melewati skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Inisiatif ini Menyediakan bunga pinjaman lebih rendah dibandingkan pinjaman bank komersial.
“KUR adalah Inisiatif yang diberikan Bersama pemerintah Ke mana kalau pinjaman bank normal bunganya 16%, tapi Ke KUR cuma 6%. Disubsidi Bersama pemerintah kurang lebih 10%,” jelasnya.
Menurut Maman, pemerintah menyiapkan alokasi KUR hingga Rp 300 triliun Bersama Dukungan Pemerintah Disekitar Rp 36 – 40 triliun per tahun. Fokusnya kini diarahkan agar lebih banyak terserap Ke sektor produksi ketimbang konsumtif.
“Di ini alokasi KUR itu belum pernah tembus Ke 55% Sebagai sektor produksi, tapi alhamdulillah bulan ini sudah mencapai 60,6%. Ini pencapaian tertinggi sepanjang sejarah Inisiatif KUR berdiri,” katanya.
Ia menilai peningkatan penyaluran KUR Ke sektor produksi Berencana Menyediakan efek berganda Di perekonomian. Dana yang berputar Ke sektor riil Berencana menciptakan lapangan kerja, Memperbaiki nilai tambah, dan memperkuat daya saing produk lokal.
Selain Melewati pembiayaan, pemerintah juga membuka akses ruang usaha Untuk Pelaku Ekonomi Kecil Ke berbagai fasilitas publik. Ia menyebut ada ratusan lokasi yang dapat dimanfaatkan Bersama harga sewa lebih murah.
“Sekarang lagi kita dorong aturan 30% fasilitas publik Ke seluruh Indonesia wajib diberikan kepada usaha mikro. Misalnya stasiun, terminal, rest area, bandara, dan pelabuhan,” ungkap Maman.
Ia menjelaskan, ada Disekitar 392 fasilitas publik Ke bawah koordinasi kementerian yang siap menampung Pelaku Ekonomi Kecil. Untuk total 400 ribu meter persegi area yang tersedia, Terbaru Disekitar 60% yang termanfaatkan.
“Masih ada 40% ruang kosong yang bisa digunakan Bersama saudara-saudara kita pelaku Pelaku Ekonomi Kecil. Ini Berencana kita optimalkan agar mereka tahu ada tempat Bersama biaya sewa lebih murah,” tambahnya.
Maman menegaskan, langkah-langkah ini merupakan Dibagian Untuk upaya menciptakan sistem pembinaan dan kanal informasi yang lebih terarah Untuk Pelaku Ekonomi Kecil. Pemerintah berharap pelaku usaha bisa lebih mudah mengakses Dukungan, informasi, dan Potensi usaha secara transparan.
Sebagai informasi, Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama Sebagai negeri. Talk show inspiratif ini Berencana Memperkenalkan pemangku kepentingan Untuk pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri Untuk setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya Ke detik.com/jejak-pradana.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Sistem Digital Sapa Pelaku Ekonomi Kecil Bersama Sebab Itu Pusat Data dan Pengaduan Pelaku Usaha Mikro











