loading…
Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian Di Public Expose Live 2025 Di Jumat (13/9). FOTO/dok.SindoNews
Bersama menjalankan tiga strategi utama tersebut, SIG hadir lebih Di Sebagai memahami kebutuhan dan karakteristik pelanggan Di tiap-tiap Daerah, sekaligus Memperbaiki tata kelola rantai pasok agar lebih efektif dan efisien, serta berkontribusi Pada peningkatan profitabilitas Perusahaan.
“SIG optimis industri semen nasional Memiliki prospek positif, menyusul kebutuhan semen Sebagai Langkah 3 juta Rumah dan pembangunan infrastruktur yang menjadi Dibagian Di fokus pemerintah. Sebagai BUMN, SIG siap menyukseskan pembangunan Di Indonesia Bersama beragam solusi bahan bangunan yang inovatif dan layanan berkualitas, serta Pemberian jaringan produksi dan distribusi yang luas,” kata Andriano Hosny Panangian Di paparan publik Di Jumat (12/9).
Baca Juga: SIG Catatkan Pendapatan Konsolidasian Rp15,61 Triliun Di Semester I-2025
Di ini SIG Memiliki delapan merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar Di berbagai Daerah Di Indonesia dan regional, Di lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Merdeka, serta Thang Long Cement. Sebagai produk-produk yang dipasarkan Di Indonesia, selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih Di 90% komponen Di negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label Di Green Product Council Indonesia. Hal ini tak lepas Di komitmen penerapan prinsip-prinsip Ketahanan Di proses Usaha dan produksi, Agar produk semen dan turunan semen SIG seperti beton siap pakai dan bata interlock presisi Memiliki emisi karbon hingga 38% lebih rendah Di produk yang dibuat secara konvensional.
Operasi SIG yang didukung pabrik semen terintegrasi Di 9 lokasi, pabrik pengemasan Di 27 lokasi, 7 pabrik penggilingan semen, dan 7 pelabuhan, juga diperkuat Dari lebih Di 350 distributor baik Di Indonesia maupun Di Vietnam (TLCC), serta lebih Di 63.000 toko ritel Di Indonesia. Bersama jaringan operasi yang luas, SIG mengoptimalkan Konversi Digital dan kecerdasan buatan atau Kecerdasan Buatan (AI) Di pengelolaan rantai pasok (supply chain management), Sebagai menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan produk bahan bangunan Di seluruh Daerah Indonesia dan regional secara lebih terukur dan efektif Di skala masif.
Selain menyasar peningkatan penjualan domestik, SIG juga membidik pasar Perdagangan Keluar Negeri Sebagai mengoptimalkan utilisasi. Di semester 1 tahun 2025, SIG berhasil mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan Di penjualan Perdagangan Keluar Negeri sebesar 24,9%. Upaya SIG Sebagai memaksimalkan pasar Perdagangan Keluar Negeri Akansegera Lebihterus kuat Bersama Pemberian dermaga dan fasilitas produksi Di Pabrik Tuban, Jawa Timur, yang pengembangannya telah memasuki tahap uji coba yang berlangsung Di Maret – November 2025.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Strategi SIG Hadapi Persaingan Ketat Industri Semen Nasional