– Kepuasan gurun Arab yang panas dan kering kerontang membuat bayi berusia beberapa bulan bernama Ismail menangis kencang. Dia haus dan lapar sedangkan sang ibu, Siti Hajar, tak lagi bisa Menerbitkan susu sebab merasakan hal sama.
Tetapi, Hajar tak cepat menyerah. Dia Berlarilah melewati bukit dan lembah guna mencari Pemberian dan sumber air. Sayang, meski sudah bolak-balik tujuh kali hingga keringat bercucuran deras, tak ada Pemberian sama sekali. Air pun tak bisa ditemukan.
Untungnya Hajar tak pasrah dan tetap yakin Pemberian Allah SWT Akansegera datang. Di akhirnya, keyakinan tersebut membuahkan hasil. Di Di tenggorokan yang makin kering, Hajar mendengar gemercik air Di ujung kaki Ismail.
Konon, Hajar melihat ada malaikat yang menggali atau menghentak tanah tandus hingga muncul air Masuk. Alhasil, Hajar langsung Memutuskan air tersebut seraya berkata “Zam…zam…zam” yang berarti banyak, melimpah-ruah.
Dari Di itu, orang mengenalnya sebagai sumber mata air zamzam yang tetap bertahan ribuan tahun sampai sekarang. Zamzam kini menjadi air paling diagungkan umat Islam seluruh dunia Lantaran punya nilai historis sangat tinggi.
Dan Di itu pula, tak banyak orang tahu ternyata zamzam tak hanya berisi air, tetapi juga harta karun emas.
Harta Karun Di Balik Zamzam
Sumur zamzam tak selamanya beroperasi. Ada kalanya tak aktif akibat dinamika Makkah. Ada kelompok yang sengaja melakukan penguburan, Supaya membuat sumur tertimbun tanah. Untungnya, seorang pemimpin Suku Quraisy bernama Abdul Muthalib (hidup 497-579 Masehi) hendak melakukan penggalian ulang Di titik sumur Didekat Baitullah.
Sebelumnya, dia Memperoleh mimpi Sebagai segera melakukan penggalian. Untuk mimpi ada seseorang yang meminta Muthalib menggali ulang sumur sumber air Di lokasi Antara Isaf dan Naila. Orang tersebut berkata sumur tersebut bisa membuat Kelompok Makkah terlepas Untuk kekeringan panjang.
Keesokan harinya, pria bernama asli Syaibah bin Hasyim ini bergegas Memutuskan cangkul dan menggali tanah Di lokasi berdasarkan petunjuk mimpi. Maka, dia pun memulai penggalian Di berhari-hari.
Sejarawan Jawwad Ali Untuk Sejarah Arab Sebelumnya Islam (1968) menceritakan, ketika menggali ulang sumur zamzam, Muthalib tak hanya menemukan air, tetapi hal yang tak disangka-sangka, yakni harta karun emas.
“Ketika menggali sumur zamzam, Abdul Muthalib menemukan harta karun yang terpendam Di dalamnya, berupa dua patung unta Untuk emas,” tulis Jawwad Ali.
Ternyata, emas tersebut milik kaum Jurhum, salah satu suku tertua dan terawal Di Arab Saudi. Untuk Arena yang membuatnya pergi Untuk Makkah, mereka meninggalkan harta karun terpendam Di Makkah. Salah satunya ditemukan Dari Abdul Muthalib.
Selain dua patung emas, ditemukan pula pedang dan baju Pertempuran. Tetapi, penemuan tersebut tak milik Muthalib, melainkan diserahkan Sebagai pemeliharaan Kakbah. Patung emas tersebut dileburkan guna diubah menjadi pintu Kakbah. Lalu penemuan lain juga dilebur dan diubah menjadi pernak-pernik Di Kakbah.
Sesudah penemuan tersebut, Kakbah peninggalan Nabi Ibrahim Lebih ramai dikunjungi berbagai suku Di Jazirah Arab. Di itu belum ada Islam. Islam sendiri Terbaru muncul tahun 610 Masehi.
Begitu juga sumur zamzam yang berhasil direvitalisasi Dari Muthalib. Sumur tersebut menjadi sumber kehidupan warga Makkah yang tak pernah kering sampai sekarang. Sesudah penggalian ulang dan penemuan harta karun, Muthalib makin dihormati penduduk Makkah. Sebab dia menjadi penanggungjawab kebutuhan air dan Hidangan penduduk Makkah.
Kiprah Muthalib harus berakhir Di tahun 579 Di usia 80 tahun. Sepeninggal Muthalib, Makkah tetap hidup dan perjuangan menjaganya dipegang Dari sang cucu bernama Muhammad yang kelak Dari Sebab Itu nabi Di-25 Untuk Islam.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Sumur Zamzam Makkah Ternyata Tak Cuma Ada Air, tapi Harta Karun Emas