– Saham emiten perbankan BUMN Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tercatat ditutup menguat 2,33% Di Rp 5.500 per saham Ke penutupan perdagangan Senin (23/9).
Kenaikan ini merupakan Pada Di reli panjang yang telah terjadi Dari pertengahan Juni. Dari 19 Juni 2024 silam, saham BBRI telah menguat 34,14% dan Di tiga bulan terakhir saham bank Himbara ini telah menguat 23,87%.
Penutupan hari ini juga merupakan harga tertinggi yang dicatatkan Bersama BBRI Di 5 bulan lebih, terakhir kali BBRI ditutup Di atas harga Rp 5.500 terjadi Ke 5 April lalu yang merupakan perdagangan terakhir Sebelumnya libur panjang lebaran.
Total transaksi saham BBRI Ke perdagangan hari ini mencapai Rp 1,34 triliun yang melibatkan 245 juta saham dan berpindah tangan 27.481 kali. Saham BBRI juga merupakan penopang kinerja IHSG yang berhasil rebound Di zona merah.
Sebelumnya, sejumlah dana Asing ramai masuk Di saham emiten pelat merah blue chip ini. Investor terbesar tiga bulan terakhir yang borong saham BBRI ada Baillie Gifford & Co, sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing Internasional yang berbasis Di Inggris.
Baillie Gifford telah mengakumulasi pembelian saham BBRI senilai 73,39 juta lembar saham, Bersama penambahan sebesar 48,26 juta lembar saham Ke bulan Juli dan 25,13 juta lembar saham hanya Ke bulan Agustus 2024.
Berikutnya, Ninety One UK Ltd, perusahaan manajemen Penanaman Modal Asing asal Inggris, berada Di posisi kedua Bersama total akumulasi mencapai 60,81 juta lembar saham, Walaupun Ke bulan Agustus dan September tidak ada penambahan signifikan.
Brown Advisory Inc mencatatkan total akumulasi sebesar 59,38 juta lembar saham, Bersama penambahan terbesar Di bulan Juli 2024 senilai 58,92 juta lembar dan Di bulan Agustus sebanyak 456 ribu lembar saham.
Sambil Itu, Syailendra Capital PT, perusahaan Penanaman Modal Asing lokal Indonesia, juga berperan Bersama akumulasi pembelian sebesar 48,59 Juta lembar saham Ke Juni 2024, meski tidak ada penambahan Ke bulan-bulan berikutnya.
Beberapa perusahaan lain yang tercatat turut berinvestasi besar Di BBRI adalah Robeco Schweiz AG dan American Century Cos Inc yang masing-masing Memiliki akumulasi sebesar 37,41 Juta lembar dan 34,40 juta lembar saham hingga September (19/09/2024).
Perlu dicatat, American Century Cos Inc Merasakan penjualan besar Ke bulan Agustus sebesar 31,04 juta lembar saham, Tetapi menambah kepemilikan kembali sebesar 34,30 Juta lembar saham Ke September 2024.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Terbang 34%, Saham BBRI Sentuh Level Tertinggi 5 Bulan