– Pembantu Pemimpin Negara Pembelajaran Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ke Indonesia sudah bekerja sama Didalam beberapa Bangsa Yang Berhubungan Didalam tenaga kerja.
“Didalam Sebab Itu sekarang SMK-nya menyesuaikan kemampuan Didalam kebutuhan bursa tenaga kerja. Sudah ada kerja sama Didalam Bangsa-Bangsa seperti Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan yang butuh tenaga kerja muda,” katanya Untuk Peristiwa Sarasehan 100 Ekonom Indonesia Ke Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Tidak berhenti Ke kerja sama, Mu’ti menjelaskan Kemendikdasmen Lagi menggodok Ide agar SMK berjalan Pada empat tahun Ke mana tahun keempat diisi Untuk persiapan memasuki dunia kerja. Menurut dia, praktik itu sudah dilakukan Ke Semarang.
Bukan cuma itu, Mu’ti juga Lagi Merangsang SMK berbasis Kelebihan lokal. Hal ini, menurutnya, bukan cuma menyesuaikan Didalam kebutuhan tenaga kerja, Tetapi juga mendukung potensi lokal.
“Jangan sampai daerahnya punya potensi Minuman Kafein, malah sekolah jurusan Pc,” jelas Mu’ti.
Mu’ti juga berharap stigma bahwa masuk SMK Lantaran kurang pintar bisa hilang. Menurutnya, makin banyak lulusan SMK yang selain bekerja, juga berkuliah dan membuka usaha.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Ternyata Banyak SMK RI Kerja Sama Didalam Luar Negeri, Begini Faktanya











