– Tak sedikit orang mengira Belanda adalah Bangsa pertama penjajah Indonesia. Ini disebabkan Sebab Bangsa tersebut Bersama Sebab Itu Bangsa yang paling lama menjajah negeri kita hingga ratusan tahun lamanya.
Tetapi, Prediksi tersebut salah. Faktanya Belanda bukan Bangsa pertama yang menjajah Indonesia. Lantas siapa?
Sebagai wawasan, penjajahan atau kolonialisme dan imperialisme didasari, salah satunya, Bersama pencarian rempah-rempah. Pasca-penutupan Konstatinopel sebagai pasar rempah-rempah Bagi Eropa Ke 1453, Bangsa-Bangsa Eropa mulai menjelajah mencari sumber rempah-rempah Terbaru.
Bangsa Barat menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku Terapi, Aroma, dan yang paling penting adalah Bagi pengawet Konsumsi dan bumbu masakan. Biasanya, urgensi rempah makin tinggi ketika Eropa masuk musim dingin.
Bersama motif seperti itu, Portugis dan Spanyol melakukan penjelajahan samudera. Tetapi, Portugis-lah yang tercatat sebagai Bangsa pertama yang datang Ke Indonesia (kala itu Nusantara). Kedatangan mereka sekaligus juga menandai penjajahan pertama bangsa barat atas Indonesia. Tercatat Ke 1512, Portugis berhasil menemui pusat rempah-rempah dunia Ke lokasi yang kini bernama Maluku.
Armada besar Portugis datang Ke bawah pimpinan d’Abreu. Dari awal mereka datang tidak hanya membawa peralatan dagang, tapi juga senjata. Maka, mereka Bersama mudah menyapu bersih perlawanan-perlawanan yang mengusik keberadaan Portugis.
Tercatat, Portugis sukses menghabisi penguasa Ke Selat Malaka, memenangi Tanding melawan Kesultanan Demak, dan terakhir menguasai Maluku. Awalnya, Bangsa Eropa itu diterima baik Bersama Sultan Ternate, Baabulah. Kebetulan, Ternate Lagi bermusuhan Bersama Tidore.
Alhasil, Sultan Ternate pun bersiasat bersama Portugis. Pasukan d’Abreu diperbolehkan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Sebagai timbal balik, Ternate hanya meminta dibuatkan benteng dan diberi persenjataan guna melawan Tidore.
Untuk sinilah, Portugis mulai mengeruk keuntungan Untuk Tanah Indonesia. Mereka Bersama Sebab Itu Bangsa pertama Ke dunia yang menemukan sumber rempah-rempah, Agar bisa dibayangkan berapa banyak keuntungan mereka kala itu.
Selain, keuntungan Usaha, mereka juga mencapai misi penyebaran agama. Sejarawan Adnan Amal Untuk Kepulauan Rempah-Rempah (2010) menceritakan, ada Di 10.000 orang Ternate beralih Untuk Islam Ke Katolik. Lalu muncul komunitas Katolik yang berisi 800 orang.
Di menguasai rempah Maluku, Portugis juga berulangkali Merasakan gangguan Untuk Bangsa lain. Sebut saja seperti Spanyol yang juga datang Ke Maluku Ke 1521. Spanyol tiba dan bersekutu Bersama musuh Ternate, yakni Tidore, yang Untuk banyak Bacaan sejarah disebut sebagai Bangsa kedua yang menjajah Indonesia.
Persaingan pun terjadi. Hanya saja, Portugis tetap Berhasil. Portugis Terbaru benar-benar angkat kaki Untuk Maluku usai dihajar habis-habisan Bersama Belanda. Ke 25 Februari 1605, Belanda yang kala itu sudah mendirikan VOC menyerang Portugis Ke lautan dan daratan.
Alhasil, eksistensi Portugis Ke Maluku berakhir Sesudah seabad. Setelahnya, rakyat Maluku kembali bertemu penjajah Terbaru yang luar biasa bengis bernama VOC. Sejarah mencatat VOC pernah membantai penduduk Banda hanya Bagi rempah-rempah.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Ternyata Bukan Belanda, Ini Bangsa Pertama Penjajah Indonesia