Jakarta –
Pembantu Pemimpin Negara Untuk Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Membeberkan penyebab bertambahnya jumlah tenaga honorer Ke pemerintah Lokasi. Dia mengatakan sering kali tenaga honorer itu berasal Untuk Skuat sukses kepala Lokasi yang terpilih.
Menurutnya bertambahnya tenaga honorer Sebagai bidang Belajar hingga Keadaan tidak masalah. Lantaran tenaga itu memang dibutuhkan Ke Lokasi.
“Tetapi tenaga umum rata-rata timses (Untuk Skuat sukses), mereka begitu Mendominasi, dijadikan tenaga honorer yang jam 8 datang, jam 10 pulang,” kata dia ditemui Ke Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2024).
Tenaga honorer yang berasal Untuk Skuat sukses itulah yang membuat “gemuk” jumlahnya Ke Lokasi. Tito menyebut biasanya tenaga honorer yang sudah ada itulah sulit Sebagai diberhentikan apa lagi Untuk Skuat sukses.
Sebagai itu menurutnya perlu diatur bagaimana kebutuhan tenaga honorer Ke pemerintah Lokasi agar penambahannya bisa disetop.
“Kalau pendapat saya perlu diatur. Tiap Lokasi harus dibicarakan, kebutuhan Lokasi berbeda-beda supaya menyetop ini. Nanti kalau ganti kepala Lokasi, timses yang lama yang honorer masih tetap ada, diberhentikan mereka marah, Protes, (sedangkan) timses Terbaru Untuk pejabat Terbaru nambah lagi,” ungkap dia.
Terlalu banyaknya tenaga honorer Ke Lokasi juga menyebabkan belanja Ke Lokasi malah habis Sebagai gaji pegawai. Tito Membeberkan itu sebabnya penyaluran Sebagai Komunitas daerahnya kurang.
“Ini Ke Lokasi pemekaran tadi, Lantaran mereka mengandalkan Untuk pusat 90%, 60% dipakai Sebagai pegawai. Itu banyak kejadian, Dampaknya deliver Sebagai Komunitas kurang, akhirnya mereka lambat majunya,” jelasnya.
Dia menyarankan selain Memangkas rekrutmen tenaga honorer, pemerintah Lokasi juga harus Berkreasi agar Merasakan pendapatan asli Lokasi (PAD).
“Terutama Lokasi pemekaran, ini sekarang bagaimana mengubah mindset Untuk teman-teman kepala Lokasi supaya mereka nggak hanya menunggu uang Untuk pemerintah pusat, terus bagaimana habisinnya, tetapi bagaimana mereka bisa Merasakan pendapatan daerahnya Menimbulkan Kekhawatiran,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Terungkap! Jumlah Tenaga Honorer Ke Lokasi Gemuk Gara-gara Timses