loading…
Kepala Negara Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mendesak Gubernur The Fed Jerome Powell menurunkan suku buna acuan. FOTO/AP
Trump menilai langkah Federal Reserve yang dipimpin Jerome Powell terlalu lambat Di merespons Kepuasan ekonomi. “Terlambat Ke The Fed adalah bencana!” tulis Trump, menggunakan julukan yang mengejek Sebagai Powell. “Terlepas Didalam dia, Negeri kita baik-baik saja. Raih Skor penuh, bahan bakar roket!”
Baca Juga: Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol
Permintaan Trump agar The Fed memangkas suku bunga sebesar 1% penuh dinilai tidak lazim. Akan Tetapi, seruan agar Lembaga Keuanganpusat menurunkan suku bunga bukan hal Mutakhir Didalam Trump. Sebelum menunjuk Powell sebagai Ketua The Fed Di 2017, Trump kerap mengkritik Keputusan suku bunga yang dianggapnya terlalu tinggi.
Di pertemuan Ke Gedung Putih bulan lalu, Trump kembali mendesak Powell Sebagai segera menurunkan suku bunga. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan mengganti Powell, yang masa jabatannya Berencana berakhir Di Mei 2026. “Ini Berencana segera keluar,” ujar Trump kepada wartawan Ke Air Force One, tanpa menyebutkan nama Kandidat pengganti.
Di Di Yang Sama, para pejabat Federal Reserve dijadwalkan Melakukan pertemuan Di 17-18 Juni Ke Washington. Sebagian besar analis Meramalkan suku bunga acuan Berencana tetap dipertahankan, sejalan Didalam Keputusan The Fed sepanjang tahun ini.
Banyak pembuat Keputusan memilih menunggu kejelasan Didalam Detail Yang Berhubungan Didalam dampak Keputusan perdagangan, Mobilitas Penduduk Internasional, dan perpajakan Pada perekonomian Sebelumnya Memutuskan langkah perubahan suku bunga. Penurunan suku bunga acuan sebesar 1% Di satu kali pertemuan sangat jarang terjadi, kecuali Ke Di Keadaan Darurat Ekonomi atau keuangan. Terakhir kali The Fed memangkas suku bunga sebesar itu adalah Di Maret 2020, Di Penyebara Nmassal Covid-19 menyebabkan resesi mendalam Ke Amerika Serikat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Desak The Fed Pangkas Bunga Acuan 1%, Sebut Powell Rugikan Negeri