Uang Logam Ini Disimpan Warga RI, Diyakini Bisa Tolak Bala-Bawa Rezeki




Setiap 30 Oktober, Indonesia memperingati Hari Uang Nasional. Sebelum lama, uang selalu Dari Sebab Itu alat tukar Di kegiatan transaksi.  Akan Tetapi Hingga Antara sekian banyak jenis uang sepanjang sejarah Indonesia, ada satu yang dipercaya tak sekadar bernilai ekonomi. Dia Disorot membawa tuah, penolak bala, dan Malahan penarik rezeki.

Namanya uang gobog, peninggalan Di masa kejayaan Kerajaan Majapahit Di abad Hingga-13 sampai Hingga-16. Menurut catatan Museum Bank Indonesia, uang gobog atau sering disebut magic coin, dulunya memang digunakan sebagai alat tukar. Akan Tetapi ketika peredaran uang Terbaru menggantikan fungsinya, Kelompok tak serta-merta membuangnya. Sebagai Alternatif, mereka menyimpannya sebagai jimat keberuntungan.

Menurut pendapat sejarawan Hermanu Di Bacaan Uang Kuno (2011), kegunaan gobog Sebagai jimat memang sudah terjadi ketika uang tersebut beredar. Kelompok menggunakannya Sebagai upacara keagamaan, sesaji, bekal kubur, hingga jimat perlindungan diri. 

Meski eksis Di zaman Majapahit, keyakinan uang gobog sebagai jimat pembawa keberuntungan hidup turun-temurun. Siapapun yang Memperoleh uang gobog Berencana selalu dikelilingi keberuntungan dan rezeki.

Tentu saja, tak ada bukti ilmiah bahwa koin ini benar-benar bisa mendatangkan kekayaan. Terlepas Di itu, nilai sejarahnya memang tak terbantahkan. Menurut Bacaan Harmoni Di Perbedaan: Bank Indonesia Di Dinamika Solo Raya (2009), uang gobog terbuat Di bahan tembaga, berbentuk bulat Di lubang Hingga tengahnya. 

Kehadiran uang gobog menjadi bukti adanya percampuran Kearifan Lokal Global besar Antara Cina dan Jawa Hingga masa Majapahit.  Kala itu, banyak pedagang Cina bermukim Hingga pelabuhan Tuban dan Gresik. Mereka membawa uang tembaga atau kepeng Di berbagai dinasti Cina Sebagai berdagang.

Melihat itu, Kelompok Majapahit terinspirasi membuat uang serupa, yang Lalu dikenal sebagai gobog. Kala itu, uang gobog bukan alat transaksi tunggal sebab masih ada uang Kepeng Cina, emas dan perak. Jika disandingkan, uang gobog punya nilai satuan yang lebih rendah dibanding perak atau emas. Perbandingannya adalah Sebagai bisa menukar 1 dirham emas, maka seseorang harus Menerbitkan 4.000 gobog. Lalu Sebagai 1 perak, maka harus membawa 400 gobog.

Seiring waktu, Nilai Mata Uang gobog dibuat bukan hanya Di tembaga, tetapi juga timah, kuningan dan perunggu. Akan Tetapi, penyebab uang gobog istimewa adalah hiasannya. Hingga masing-masing sisi terdapat relief yang menggambarkan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Terkadang juga ditemukan tulisan dan tokoh pewayangan. 

Seiring keruntuhan Majapahit dan kehadiran alat transaksi lain, Nilai Mata Uang gobog perlahan mulai tergantikan. Akan Tetapi, waktu membuktikan uang itu tak hilang Lantaran segelintir Kelompok masih mempercayainya sebagai jimat. Kini, uang gobog menjadi benda koleksi langka Di harga yang fantastis.

Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Uang Logam Ini Disimpan Warga RI, Diyakini Bisa Tolak Bala-Bawa Rezeki