Uang Negara Indonesia Kembali Melemah, Usd Naik Didalam Sebab Itu Rp 16.300

— Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia menguat Pada Usd Amerika Serikat (AS). Merujuk Refinitiv, Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia Pada Usd AS Ke Selasa (17/6/2025) dibuka Ke posisi Rp 16.300/US$ atau melemah 0,22%.

Sambil Itu per pukul 9.00 WIB indeks Usd AS (DXY) Merasakan penguatan 0,19% Di angka 98,18. Angka ini merupakan level terendah Untuk tiga tahun terakhir.

Reaksi pasar Hingga Pada Ini Menunjukkan Kurs Matauang AS mulai dijauhi Didalam investor terbukti Untuk nilai tukarnya yang telah jatuh Sebab meningkatnya kekhawatiran tentang Keputusan tarif Kepala Negara Donald Trump.

Ancaman perdagangan terbaru Donald Trump Merangsang Usd Di level terendah Untuk tiga tahun Ke hari Kamis lalu. Hal ini dipicu Didalam meningkatnya kekhawatiran atas perdagangan dan Politik Global.

Mengutip Financial Times (FT), Kurs Matauang greenback terseret lebih rendah Setelahnya Kepala Negara AS itu mengatakan kepada wartawan bahwa ia Akansegera mengirim surat kepada mitra dagang Sebagai menguraikan tarif Mutakhir, Untuk beberapa minggu Di Didepan. Hal tersebut seiring Didalam berakhirnya jeda 90 hari Ke apa yang disebut pungutan “timbal balik” mendekati bulan Didepan.

Investor juga mencerna gencatan senjata perdagangan Ditengah AS dan Tiongkok yang diumumkan Ke hari Rabu, dan meningkatnya ketegangan Ditengah AS, Israel, dan Iran, Didalam pemerintahan Trump yang mengizinkan tanggungan personel militer Sebagai meninggalkan Timur Ditengah.

Sambil Itu, sinyal Untuk Bank Indonesia Eropa minggu lalu bahwa siklus pemotongan suku bunganya Bisa Jadi sudah mendekati akhir telah Merangsang euro menguat.

Euro naik 0,8% menjadi US$1,158 Pada Usd, menyentuh level terkuatnya Dari Oktober 2021 Di sesi tersebut. Pergerakan tersebut memperparah penurunan Usd yang telah membuatnya turun hampir 10% tahun ini, akibat kekhawatiran ekonomi atas Konflik Bersenjata dagang bercampur Didalam kekhawatiran atas meningkatnya defisit Biaya dan tanda-tanda bahwa beberapa investor Memangkas eksposur mereka Pada aset AS.

[Gambas:Video CNBC]