loading…
Ukraina gagal mencapai kesepakatan restrukturisasi utang Bersama kelompok kreditor internasional yang dipimpin Dari hedge fund. Ukraina gagal membayar USD665 juta atau setara Rp10,6 triliun. Foto/Dok
Kepastian ini disampaikan Dari Kementerian Keuangan Ukraina Di sebuah pernyataan Di akhir pekan kemarin. Pembayaran tersebut berkaitan Bersama sekuritas yang terhubung Bersama PDB – utang yang Yang Berhubungan Bersama Bersama Perkembangan ekonomi – Bersama total USD2,6 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp41,7 triliun, Di mana sebesar USD665 juta bakal jatuh tempo Di 2 Juni 2025.
Baca Juga: Pangkat Utang Ukraina Jeblok, Masuk Zona Gagal Bayar
Ukraina awalnya dijadwalkan bakal melakukan pembayaran utang setahun yang lalu, tetapi moratorium Di penyelesaian obligasi, yang disetujui Dari pihak berwenang Di Kiev, memungkinkan Negeri yang kekurangan dana tersebut Sebagai menghindari gagal bayar. “Moratorium itu Akansegera tetap berlaku sampai utangnya direstrukturisasi,” kata kementerian tersebut.
Kementerian Keuangan mencatat bahwa berdasarkan kesepakatan Di tahun 2024 Bersama kreditor internasional, klausul gagal bayar silang yang dikenal sudah dihapus. Klausul itu telah menetapkan bahwa kegagalan Sebagai membayar Di surat utang GDP dapat memicu default Di utang lainnya, termasuk obligasi internasional.
Bersama dihapusnya klausul tersebut, Ukraina tidak diwajibkan Sebagai Mengungkapkan default Di obligasi internasionalnya, tegas kementerian. Di bulan April, otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka telah gagal mencapai kesepakatan Sebagai merestrukturisasi sebagian Bersama utang Negeri, Bersama nilai nominal sebesar USD3,2 miliar (Rp51,4 triliun).
Dilansir Bloomberg, Ukraina menawarkan dua pilihan kepada investor Di pembicaraan yang tidak berhasil itu, termasuk pertukaran penuh obligasi sovereign Bersama membuka kembali catatan yang ada. Akan Tetapi, kreditor dilaporkan hanya setuju Sebagai merestrukturisasi pembayaran Mei dan menuntut lebih Bersama USD400 juta Di bentuk tunai, serta konversi lebih Bersama USD200 juta menjadi obligasi Terbaru – sebuah Situasi yang ditolak Kiev.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ukraina Kelilit Utang Rp41,7 Triliun, Sebesar Rp10,6 T Jatuh Tempo Besok