Jakarta –
Islandia, Negeri kepulauan Di Atlantik Utara, dijuluki sebagai Negeri bebas nyamuk, tidak Memperoleh spesies nyamuk yang menetap secara alami. Tetapi julukan itu tampaknya Akansegera berubah, mengingat Untuk pertama kalinya nyamuk hinggap Di Negeri ini.
Tiga nyamuk telah ditemukan Di Islandia Barat, penemuan nyamuk pertama yang dikonfirmasi Di tanah Islandia, menurut Icelandic Institute of Natural History.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dilaporkan Dari Iceland Review, serangga tersebut diidentifikasi awal bulan ini Dari Björn Hjaltason, yang melaporkan penemuan tersebut Di grup Facebook bernama Insects in Iceland.
“Di senja 16 Oktober, saya melihat seekor lalat aneh Di pita anggur merah. Saya langsung curiga dan segera Menahan lalat itu. Ternyata lalat itu betina,” kata Björn, merujuk Di perangkap yang ia gunakan Untuk Memikat serangga, dikutip Di Iceland Review.
Björn Sesudah Itu Menahan dua spesimen lagi dan mengirimkannya Di Icelandic Institute of Natural History. Ahli entomologi Matthías Alfreðsson Sesudah Itu mengonfirmasi bahwa itu adalah nyamuk, khususnya spesies Culiseta annulata.
Matthías menggambarkan penemuan itu sebagai sesuatu yang penting, dan mencatat bahwa spesies yang Bertahan dingin ini dapat bertahan hidup Di Situasi Islandia Di berlindung Pada musim dingin Di ruang bawah tanah dan lumbung.
“Ini pertama kalinya nyamuk ditemukan Di Islandia,” kata Matthías, seraya menambahkan bahwa Kendati sesekali ada lalat yang ditemukan Di pesawat yang tiba Di Negeri tersebut, Sebelumnya tidak ada satu pun yang ditemukan Di luar ruangan.
Para ilmuwan telah lama meramalkan nyamuk dapat berkembang biak Di Islandia, terutama Sesudah lalat kutu (Hippoboscidae) berkembang biak Di sana Di 2015.
(rns/rns)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Untuk Pertama Kalinya, Ditemukan Nyamuk Di Islandia