Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak perekonomian Dunia masih dipenuhi Bersama ketidakpastian imbas Keputusan tarif Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Amerika Serikat hingga berlanjutnya ketegangan Politik Global Ke Timur Di serta konflik Rusia-Ukraina.
Kepuasan ketidakpastian, kenaikan Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa hingga pelemahan Nilai Mata Uang efek ketidakpastian ekonomi ini membuat sejumlah Pengatur Moneter termasuk The Fed dan Bank Indonesia memutuskan Untuk menahan level suku bunga acuan Ke Maret 2025.
Menilik arah Keputusan suku bunga Bank Indonesia, Managing Director and Country Head Dunia Financial Markets Bank DBS Indonesia, Puneet Punj memandang bahwa keputusan ini selaras Bersama ekspektasi pasar. Hal ini Memberi optimisme kepada pelaku pasar Pada upaya Pengatur Moneter menjaga target Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa dan upaya Banksentral menjaga stabilitas Idr.
Sambil Yang Terkait Bersama Keputusan The Fed, pasar masih melihat potensi pemangkasan suku bunga hingga 50 Bps Ke tahun 2025 ini.
Seperti apa perbankan melihat arah Keputusan suku bunga? bagaimana dampaknya Pada arah aliran Penanaman Modal Ke pasar keuangan Dunia termasuk Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara Bersama Managing Director and Country Head Dunia Financial Markets Bank DBS Indonesia, Puneet Punj Untuk Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 26/03/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Video:Jika The Fed & Banksentral Pangkas Suku Bunga, Ini Penanaman Modal Pilihan 2025