X Elon Musk Gugat Mula yang Ingin Rebut Nama Twitter

Jakarta

Upaya Mula Operation Bluebird Untuk merebut nama Twitter dan menghidupkannya kembali Berusaha Mengatasi ganjalan besar. Pasalnya, X Corp. sebagai pemilik merek dagang Twitter menggugat balik Operation Bluebird.

Di gugatan yang dilayangkan Di Lembaga Proses Hukum federal Delaware, X Corp. menuduh adanya Pelanggar merek dagang yang dilakukan Di Operation Bluebird. Mereka mengklaim Operation Bluebird mencoba mencuri nama Twitter Di perusahaan milik Elon Musk tersebut.

“Terlepas Di Ide yang diklaim Bluebird, mereka tidak dapat menghidupkan Twitter kembali. Twitter tidak pernah pergi dan tetap dimiliki secara eksklusif Di X Corp,” tulis X Corp. Di gugatannya, seperti dikutip Di Euronews, Kamis (18/12/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah hukum ini berawal ketika Operation Bluebird mengajukan petisi kepada United States Patent and Trademark Office Untuk membatalkan merek dagang ‘Twitter’ dan ‘Tweet’ yang dipegang X. Operation Bluebird berargumen X Corp. telah menelantarkan merek Twitter Setelahnya berganti nama menjadi X Di tahun 2023.

Mula asal Indiana, Amerika Serikat ini Justru sudah menyiapkan website prototipe bernama twitter.new sebagai platform media sosial Terbaru, lengkap Di logo burung dan skema warna biru yang mirip Di branding lama Twitter.

Menurut gugatan balik X Corp., mereka mengaku tidak pernah menelantarkan nama dan logo Twitter, meski sudah berganti nama. Gugatan ini mengklaim jutaan orang masih mengakses platform X lewat domain Twitter.com, serta menggunakan istilah ‘Twitter’ dan ‘Tweet’ ketika menyebut platform media sosial ini dan postingannya.

X Corp. meminta Lembaga Proses Hukum Untuk memerintahkan Operation Bluebird agar berhenti menggunakan merek dagang Yang Berhubungan Di Twitter dan agar petisi mereka ditolak Di United States Patent and Trademark Office. Raksasa media sosial ini juga menuntut ganti rugi Yang Berhubungan Di Pelanggar hak cipta yang dilakukan Operation Bluebird.

Tidak hanya lewat jalur hukum, X Corp. juga Melakukanlangkah-Langkah menekankan kepemilikannya atas merek dagang Twitter Di memperbarui persyaratan layanan atau terms of service yang Berencana berlaku Di 15 Januari 2026.

“Tidak ada Syarat Di persyaratan layanan ini yang memberi Anda hak Untuk menggunakan nama X atau nama Twitter atau merek dagang, logo, nama domain, fitur merek khas lainnya, dan hak kepemilikan lainnya Di X atau Twitter, dan Anda tidak boleh melakukannya tanpa persetujuan tertulis Di kami,” tulis persyaratan layanan tersebut.

(vmp/fay)




Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: X Elon Musk Gugat Mula yang Ingin Rebut Nama Twitter