Adanya transisi pemerintahan Di Joko Widodo Di Ri terpilih Prabowo Subianto Di dinantikan Bersama pasar. Janji perekonomian Di era Prabowo bisa mencapai 7-8% juga disebut Akansegera membuat pasar Lebihterus bergairah.
“Sesuai dijanjikan, adanya Perkembangan ekonomi Di Indonesia Bersama range 7-8% per tahun. Ini Akansegera membuat perekonomian kita Lebihterus bergairah. Yang kita tunggu, bagaimana komposisi Tim Menteri Pejabat Tingginegara Di pemerintahan Pak Prabowo dan Gibran,” ujar CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya Di Road to CNBC Indonesia Awards 2024, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya komposisi Tim Menteri Pejabat Tingginegara dinantikan pasar Sebab Akansegera menentukan ‘keuntungan’ pasar. Jika banyak Di sisi profesional yang mendukung bidang krusial seperti pertambangan keuangan hingga BUMN, maka kepercayaan investor pun Akansegera Menimbulkan Kekhawatiran,,
“Tentu saja ini Akansegera berdampak Di kepercayaan Komunitas baik domestik mau pun Foreign. Tentu ini Akansegera berdampak Di capital inflow dan GDP,” kata dia.
Di Di Itu, langkah Pengatur Moneter Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Di memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,0% telah membawa berkah Di Pasar Saham. Terlebih Bank Indonesia (Lembagakeuanganpusat) juga telah menurunkan Lembagakeuanganpusat-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00%.
Keputusan itu membuat pelaku pasar tersenyum lebar dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terbang Di level 7.905,39 beberapa hari lalu.
“Ini mengakibatkan market lebih Memikat. Sebab investor yang Sebelumnya Itu lebih nabung duitnya Di bank, sekarang mereka lebih beralih Untuk ekspansi Usaha, dan lebih spending,” jelas Bernadus.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Menanti Pemerintahan Mutakhir, dan Janji Perkembangan Ekonomi 8%