– Produk RI ternyata banyak Diselidiki Ke luar negeri, termasuk tetangga sesama Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, Kamboja. Malahan, total transaksi mencapai US$ 2,3 juta alias Rp 3,4 miliar.
Hal ini terlihat Untuk pameran Sousdey Indonesia yang digelar KBRI Ke Phnom Penh. Sebelumnya dikenal sebagai Indonesia Trade and Tourism Promotion (ITTP), Sousdey Indonesia mencatat Pencapaian Bersama dikunjungi 4.000 orang.
“Sousdey Indonesia yang berlangsung Pada 2 hari tersebut mencatat total transaksi lebih Untuk US$ 2,3 juta,” kata KBRI Untuk sebuah pernyataan dikutip Jumat (27/9/2024).
“Hal ini terbagi atas transaksi penjualan langsung senilai US$ 42.000 dan transaksi potensial senilai US$ 2,28 juta,” tambahnya.
Dikatakan bahwa kenaikan transaksi langsung tersebut mengindikasikan peningkatan sebesar 89% dibandingkan tahun lalu. Sambil Itu transaksi potensial Menimbulkan Kekhawatiran lebih Untuk 2 kali lipat, Untuk US$ 1,1 juta menjadi US$ 2,28 juta.
“Seiring Bersama upaya kami Sebagai melampaui pencapaian tahun lalu, Sousdey Indonesia tidak hanya mempromosikan produk terbaik Indonesia tetapi juga membuka dan Merangsang kolaborasi B-to-B dan P-to-P yang lebih luas,” kata Duta Besar RI Sebagai Kamboja, Santo Darmosumarto, menyampaikan keyakinannya atas manfaat Sousdey Indonesia Untuk Meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral.
Ke delapan bulan pertama tahun 2024, total perdagangan kedua Negeri mencapai US$ 739 juta, Bersama Penjualan Barang Ke Luar Negeri Indonesia Ke Kamboja mencapai US$ 669 juta. Jika Gaya ini terus berlanjut, diperkirakan Pencapaian perdagangan tahun lalu yang mencapai US$ 1,1 miliar Akansegera terlampaui.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Produk RI Diselidiki Ke Sini, Total Transaksi Pencapaian Rp 3,4 Miliar