– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kenaikan Upah Minimum (UMP) Untuk tahun 2025 dapat berdampak Ke penetrasi produk asuransi. Didalam bertambahnya gaji karyawan, pendapatan premi asuransi diharap bisa Menimbulkan Kekhawatiran.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengatakan, Di ini banyak Komunitas Indonesia yang menganggap asuransi sebagai kewajiban buak kebutuhan. Akhirnya, kemauan Untuk Mengeluarkan uangnya Untuk asuransi masih rendah.
“Nah, ini kita harus Pelatihan Komunitas bahwa produk asuransi itu adalah kebutuhan. Nanti kita mesti pelan-pelan literasi Pelatihan kepada Komunitas,” ungkap Ogi, Di ditemui Ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin, (18/11/2024).
Ia pun tak menyangkal, keputusan pemerintah Untuk menaikkan UMP bisa menjadi salah satu pendorong densitas asuransi Ke Indonesia. “Iya, tentu saja,” tutur Ogi Di ditanya Yang Terkait Didalam hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pembantu Pemimpin Negara Ketenagakerjaan Yassierli memastikan UMP bakal naik Ke tahun 2025. Meski demikian, Yasierli mengungkapkan Peraturan Pembantu Pemimpin Negara Yang Terkait Didalam pengupahan masih dibahas, dan masih ada produk hukum yang harus diharmonisasi.
Lebih jauh, Ogi menilai, penetrasi asuransi terus membaik. Hal ini dapat dilihat Didalam total premi yang terhimpun hingga September 2024.
Menurut data OJK, aset asuransi komersial tercatat sebesar Rp922,48 triliun, naik 3,81% secara tahunan (yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Didalam capaian Desember 2022 (1,97% yoy), Desember 2023 (1,6% yoy), dan September 2023 (0,13% yoy).
“Nilai premi asuransi komersial Rp245,22 triliun, naik 5,77% (yoy),” kata Ogi Di konferensi pers hasil Diskusi Dewan Komisioner Bulanan Oktober 2024, Jumat (1/11/2024).
Kemajuan premi tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan Didalam capaian Desember 2022 (1,21% yoy), Desember 2023 (1,46% yoy), dan September 2023 (1,49% yoy).
Bila dirinci, asuransi umum dan reasuransi masih menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua Kemajuan industri, Didalam Kemajuan 9,78% yoy menjadi Rp109,78 triliun. Asuransi jiwa melaporkan premi sebesar Rp135,64 triliun, naik 2,73% yoy.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: OJK Pede Kenaikan UMP 2025 Dongkrak Minat Komunitas Beli Asuransi