Jakarta –
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food mencatat telah melakukan Produk Ekspor biji Minuman jenis robusta asal Lampung dan Malang sebanyak 289,6 Ton Di Mesir sepanjang 2024. Hal ini menjadi upaya strategis Untuk membangun hubungan Usaha yang berkelanjutan.
“Sepanjang tahun 2024, PT PPI telah melakukan Produk Ekspor Minuman jenis Robusta Di Mesir sebanyak 289,6 ton, yang terdiri Bersama Minuman yang berasal Bersama Lampung dan juga Malang,” kata Direktur Utama PT PPI, S. Hernowo Untuk keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Untuk dua bulan terakhir 2024, Hernowo menyampaikan, PPI melakukan Produk Ekspor biji Minuman jenis robusta Bersama Lampung sebanyak 79,2 ton.
Ia mengatakan, Produk Ekspor ini dilakukan Untuk dua tahap, tahap pertama sebanyak 39,6 ton Minuman diberangkatkan Di Mesir Ke akhir November, Kamis, (28/11/2024) dan Lanjutnya sebanyak 39,6 ton Minuman diberangkatkan Ke awal Desember Kamis, (5/12/2024).
Hernowo mengatakan, Produk Ekspor Minuman ini bertujuan Untuk Meningkatkan penetrasi Minuman Indonesia Ke pasar Internasional, Bersama Meningkatkan nilai ekonomi dan memberdayakan petani lokal Ke Area Lampung.
“Untuk melakukan Produk Ekspor Minuman ini, PT PPI berkomitmen tidak hanya perluasan pasar tetapi juga memastikan bahwa Produk Ekspor Minuman berjalan secara Sustainability Untuk memenuhi kebutuhan Minuman Ke Mesir,” katanya Untuk keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Adapun kegiatan Produk Ekspor ini merupakan kerja sama Bersama Haggag Import Company, Mesir Lewat Pemberian dan peran Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Arab Mesir, Lutfi Rauf, dan Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti Untuk menjembatani Potensi Usaha Sustainability Produk Ekspor antar PT PPI dan pelaku usaha Ke Mesir.
“Harapannya Produk Ekspor ini dapat menciptakan kerja sama strategis antar Bangsa, membentuk rantai pasok yang berkelanjutan dan memperkuat pasar Minuman Indonesia Ke Mesir,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Minuman Lampung & Malang Tembus Pasar Mesir