– Perdukunan atau kepercayaan atas dukun (shaman) tak hanya dilakukan Bersama rakyat kecil, tetapi juga orang sekaliber penguasa negeri. Hal ini terjadi Ke sederet pemimpin Ke Korea Selatan.
Di pewartaan Korean Herald, dikutip Sabtu (11/1/2025), politik dan perdukunan sering dilakukan para pejabat sekelas Pemimpin Negara Di masa Ke masa. Konon ini dilakukan Untuk membuat keputusan penting guna menjalankan kegiatan Ke masa kini dan prediksi situasi masa Didepan.
“Secara historis, Negeri mengandalkan ramalan Pada membuat keputusan penting, seperti berperang,” kata Lee Jun-Han, Guru Besar Politik dan Hubungan Antar Negara Ke Incheon National University, kepada Korean Herald.
Perkara Pidana Hukum terbaru, misalkan, dirumorkan Pemimpin Negara Korsel Ke-13, Yoon Suk Yeol, bermain dukun. Tak lama Setelahnya pelantikan, Pemimpin Negara yang Mutakhir saja terlibat Perkara Pidana Hukum kudeta itu dirumorkan Berencana memindahkan kantor kepresidenan dan Rumah dinas atas saran dukun.
Seorang anggota Dewan oposisi utama Partai Demokratik Korea, Boo Seung-Chan, menyebut seorang dukun sudah Berkunjung Ke Hannam-Dong, kawasan makmur Untuk lokasi potensial kediaman Pemimpin Negara.
Meski sudah dibantah Istana, rumor ini menjadi bola liar yang meyakinkan publik bahwa sejarah politik Korea Selatan berkaitan Bersama dukun. Jauh Sebelumnya Perkara Pidana Hukum ini, Ke dekade 1960-an, Pemimpin Negara Korsel Park Chung Hee (1962-1979) juga dirumorkan hal sama.
Di situs berita Yonhap, dikutip Sabtu (11/1/2025), Park Chung Hee pernah mengandalkan ramalan dukun Untuk menentukan Aturan penting, seperti darurat militer, penangguhan konstitusi, hingga pembubaran Majelis Nasional (Dewan Perwakilan Rakyat-nya Korsel). Banyak orang percaya Aturan tersebut diperoleh atas ramalan dukun yang berada Ke Di Istana Kepresidenan.
Selain Park Chung Hee, Pemimpin Negara Korsel Ke-8, Kim Dae-Jung, juga dirumorkan melakukan hal-hal sama. Semasa jabatan, diketahui dia memindahkan makam ayahnya supaya bisa memenangkan pemilihan Pemimpin Negara Untuk masa jabatan kedua usai mendatangi dukun. Lalu, Pemimpin Negara Korsel Ke-11, Park Geun-hye, juga melakukan nasib sama.
Di berkuasa, dia Memiliki orang kepercayaan bernama Choi Soon-sil. Jika ditelusuri latar belakangnya, Choi sangat kental Bersama perdukunan. Ayah Choi dikenal Ke Korsel sebagai salah satu cenayang dan utusan Tuhan. Diduga kuat, Choi kerap Menyediakan nasehat mistis kepada Park Di berkuasa, sekalipun kita tahu kekuasaan patron terdekatnya itu berakhir pemakzulan.
Berbagai rumor tersebut memang selalu dibantah otoritas resmi. Tetapi, rumor politik dan perdukunan akhirnya menjadi bola liar dan Rumor-Rumor jalanan Ke Di rakyat Korea Selatan. Malahan, ketika memasuki masa Pemungutan Suara Rakyat, banyak Kandidat Pemimpin Negara yang melakukan Unjuk Rasa mistis secara terbuka.
Ambil contoh, Capres Yoon Suk Yeo. Ke 2021, Ke waktu debat terbuka dia Menunjukkan huruf mandarin berkelir hitam Ke telapak tangannya. Ini dilakukan sesuai saran dukun dan tak disangka, Yoon berhasil Berhasil Pemungutan Suara Rakyat dan Bersama Sebab Itu Pemimpin Negara Korsel Ke-33.
Bagaimana Ke Indonesia?
Perpolitikan Ke Indonesia juga dirumorkan Bersama perdukunan, sekalipun semua itu tak ada bukti langsungnya dan hanya menjadi Rumor-Rumor jalanan. Rumor tersebut paling kencang mendera Pemimpin Negara Soekarno. Salah satunya Yang Terkait Bersama cerita kesaktian Soekarno yang menyembuhkan anak Di air ledeng.
Di otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat (1965) yang ditulis Cindy Adams, proklamator itu bercerita pernah suatu waktu ada petani datang kepadanya Untuk meminta air. Si petani percaya air pemberian Soekarno punya zat-zat keajaiban yang bakal menyembuhkan.
“Dia yakin anaknya Berencana meninggal kalau tidak memperoleh Perawatan dariku,” katanya.
Soekarno pun Menyediakan air ledeng dan ajaibnya anak itu tak lama sembuh. Soal ini, Soekarno sendiri tidak membantah dan justru mengakui dirinya percaya Bersama hal-hal mistik. Dia percaya hari baik, hari sial, dan jimat pembawa berkah.
Hanya saja, dia juga sebal kalau selalu Disorot banyak orang sebagai sosok sakti mandraguna. Padahal, dia hanya orang biasa saja.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Mistis! Geger Pemimpin Negara Ke Negeri Maju Ini Main Dukun, Begini Ceritanya