– Siapa yang tak terpikat Dari sosok pria berwibawa, mengaku anak sultan, kaya raya, serta fasih bicara soal agama dan masa Di? Untuk banyak perempuan, dia tampak seperti Kandidat suami idaman.
Tak heran jika Sabidin, pria asal Yogyakarta, Bersama mudah menikahi perempuan-perempuan Di keluarga terpandang Hingga seantero Jawa. Akan Tetapi Hingga balik pesona dan cerita sohornya, Sabidin ternyata hanyalah seorang pengangguran.
Atas rangkaian kebohongan dan penipuannya, polisi Menahan crazy rich gadungan itu dan akhirnya dapat hukuman empat tahun kerja paksa. Kisah ini terjadi 139 tahun yang lalu, tetapi modusnya terasa begitu relevan hingga hari ini.
Crazy Rich Gadungan
Ditengah tahun 1884 dan 1886, nama Sabidin sempat Karena Itu buah bibir. Menurut laporan koran Java Bode (18 Agustus 1888), Sabidin dulunya adalah pelaut. Dia dikabarkan pernah berlayar hingga Jepang dan Paris.
Akan Tetapi, Sesudah kontraknya selesai, dia kembali Hingga daratan dan tinggal Hingga Kramat, Batavia. Hingga sanalah titik balik hidupnya dimulai. Dia berkenalan Bersama seorang pensiunan pejabat Lebak bernama Djajakoesoemah.
Di sinilah, kebohongannya bermula. Pada ditanya asal-usul, Sabidin mengaku berasal Di Anyer. Dia Lalu bersikap bak orang berdarah biru, yakni tutur katanya sopan, pembawaannya Damai, dan fasih membaca ayat-ayat Al-Quran.
Djajakosoemah lantas menyebut Sabidin “Pangeran Timur” sebagai julukan Di anak Sultan Banten terakhir yang diasingkan Hingga Surabaya Di 1850. Entah apa yang dipikirkan, Sabidin lantas memakai sebutan tersebut Sebagai legitimasi identitas diri.
Ketika dibawa Djajakoesoemah Hingga Bupati Serang, Sabidin Mengintroduksi diri dan bersikap seperti pangeran. Hasilnya, luar biasa.
Sabidin diperlakukan layaknya bangsawan sejati. Dia dihormati, diberi uang, dijamu setiap hari, dan diperbolehkan menumpang tinggal Hingga Tempattinggal para tokoh tanpa perlu Mengintroduksi biaya sepeser pun.
“Dia pun menjalani hidup Bersama nyaman dan gratis,” ungkap koran Java Bode.
Tipu Banyak Wanita
Akal bulus Sabidin tak berhenti begitu saja. Dia Lalu meminta surat identitas Terbaru yang mencantumkan namanya sebagai “Haji Maulana Timur” kepada Bupati Serang.
Berbekal surat inilah, dia mulai menjelajah berbagai kota Hingga Jawa, seperti Bogor, Bandung, Majalengka hingga Cianjur. Hingga tiap kota, sambutan yang diterima selalu sama, yakni dihormati, dijamu, dan diberi tempat tinggal secara cuma-cuma.
Bukan cuma itu, Sabidin juga memanfaatkan keistimewaannya Bersama menikahi perempuan Hingga setiap kota yang disinggahi. Di laporan koran de Locomotief (24 Agustus 1888), dia mengaku Hingga hadapan keluarga perempuan sebagai bangsawan kaya raya Bersama simpanan besar Hingga bank.
“Dalihnya punya 12 ribu gulden Hingga bank,” ungkap de Locomotief.
Bersama Kepuasan ini, perempuan pasti cepat jatuh hati. Tercatat, dia menikahi Sapirah, putri Di Djajakoesoemah Hingga Serang. Hingga Priangan, dia menikahi anak seorang pejabat. Hingga Cirebon, dia menikahi putri Di Haji Talka, salah satu ulama ternama.
Akan Tetapi, semua itu akhirnya terbongkar.
Kecurigaan datang Di Residen Bandung, Van Vleuten. Dia memeriksa dokumen Sabidin dan menemukan kejanggalan. Sesudah dilakukan penyelidikan lintas Area, terungkap bahwa Sabidin hanyalah penipu yang memanfaatkan gelar palsu dan kepercayaan Komunitas Untuk hidup mewah tanpa bekerja.
Investigasi ini Lalu dikuatkan Pada Sabidin dibawa Hingga hadapan bangsawan Banten. Ternyata, tak ada satupun bangsawan yang mengenalnya. Di sinilah, publik heboh.
Di 29 April 1884, Sabidin ditangkap polisi dan dibawa Hingga Lembaga Proses Hukum Hingga Surabaya. Dari hakim, dia dijatuhi hukuman empat tahun kerja paksa atas Peristiwa Pidana Mengambil Keuntungan pura-pura menjadi bangsawan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Polisi Tangkap Crazy Rich Gadungan, Pengangguran Penipu Banyak Wanita
