Pemerintah Lepas 360.000 Ton Beras Bantuan Pemerintah, Mentan Wanti-wanti Jangan Sampai Bocor

loading…

Pembantu Pemimpin Negara Agrikultur Andi Amran Sulaiman. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Pemerintah resmi menyalurkan Dukungan sosial Di bentuk beras sebanyak 360.000 ton sepanjang Juli 2025 Sebagai keluarga rentan Ke seluruh Indonesia. Pembantu Pemimpin Negara Agrikultur (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, Dukungan tersebut merupakan bentuk perlindungan sosial Sebagai menjaga daya beli Kelompok Ke Ditengah tantangan ekonomi Dunia dan Pemanasan Global.

“Ini bukan sekadar Dukungan, tapi bukti nyata kehadiran Bangsa Sebagai Memangkas beban Rumah tangga dan memastikan akses Ketahanan Pangan pokok,” ujar Amran Di keterangan resmi, Minggu (13/7).

Baca Juga: Pemerintah Tugaskan Bulog Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Akhir 2025

Selain Bantuan Pemerintah, pemerintah juga mengandalkan Inisiatif Stabilisasi Pasokan dan Harga Ketahanan Pangan (SPHP) Melewati Badan Ketahanan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Inisiatif ini bertujuan menjaga stabilitas harga beras Ke pasaran, salah satunya Melewati distribusi beras kemasan 5 kg Bersama Harga Eceran Tertinggi (HET).

Mentan mengingatkan, agar pengawasan distribusi diperketat Sebagai mencegah kebocoran dan penyalahgunaan Dari oknum tak bertanggung jawab, termasuk mafia Ketahanan Pangan. “Saya minta Bulog hati-hati. Jangan sampai ada kebocoran. Tindak tegas jika ada Pelanggar,” tegasnya.

Peringatan ini disampaikan menyusul temuan Satgas Ketahanan Pangan Bareskrim Polri yang Lagi Mengusut dugaan Pelanggar Dari sejumlah produsen beras, termasuk praktik takaran dan mutu tidak sesuai standar.

“SPHP bukan hanya soal tambahan pasokan, tapi benteng Di praktik curang. Pelaksanaannya harus berintegritas,” tegas Amran.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemerintah Lepas 360.000 Ton Beras Bantuan Pemerintah, Mentan Wanti-wanti Jangan Sampai Bocor